Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Fiorentina resmi merekrut Ianis Hagi (17) dari klub Rumania, Viitorul Constanta. Familier dengan nama belakangnya? Wajar saja karena remaja berbakat itu merupakan putra legenda Rumania, Gheorghe Hagi (51).
Fiorentina memboyong Ianis Hagi tiga bulan sebelum sang pemain genap berusia 18 tahun.
Transfer Ianis bersifat permanen. Harganya tidak disebutkan secara resmi, tetapi diyakini berada di kisaran satu juta euro.
Baca Juga:
Andai dieksploitasi secara tepat, perekrutan Ianis merupakan bentuk investasi besar Fiorentina untuk masa depan.
Remaja kelahiran 22 Oktober 1998 itu dikenal sebagai calon bintang paling menonjol di Rumania saat ini.
Dia mampu bermain di segala posisi pada sektor ofensif. Ianis piawai sebagai pemain sayap, penerang lubang, atau penyerang tunggal.
Kehebatan personel Rumania U-18 itu tergambar lewat kesempatan dirinya menjadi kapten Viitorul saat masih berusia 16 tahun!
Pengakuan juga dilontarkan sang ayah, Gheorge. Playmaker terpopuler Rumania pada era 1980-an dan 1990-an itu mengakui Ianis lebih hebat darinya dalam jenjang usia yang sama.
"Dia dapat melepas assist, mengambil keputusan secara cepat, dan kedua kakinya sama bagus. Tentu saja dia masih harus diasah," ucap Gheorge, eks bintang Real Madrid (1990-1992) dan Barcelona (1994-1996), kepada The Times.
Gheorghe Hagi & Ianis Hagi #10 pic.twitter.com/ihMlHRXcQi
— FCV Turkey (@FCViitorulTR) December 20, 2014
Banyak yang mengklaim mencuatnya Ianis hingga menjadi kapten di Viitorul tak lepas dari faktor nepotisme karena klub itu dilatih oleh sang ayah.
Isu tersebut direspons oleh pelatih Ianis di tim Rumania U-17, Zoltan Kovacs. Ia tak memandang status bocah ajaib itu dianakemaskan sebagai putra legenda besar.
"Saya selalu memberi tahu Ianis ketika dia tampil jelek. Siapa pun namanya, semua pemain saya masin anak-anak. Bagi saya, dia adalah Ianis, bukan Gheorghe," ucapnya kepada Gazeta Sporturilor.
[video]https://video.kompas.com/e/5019646327001_v1_pjuara[/video]