Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis kelahiran Skotlandia, Andy Murray, meraih gelar Wimbledon keduanya setelah menundukkan Milos Raonic (Kanada) 6-4, 7-6(3), 7-6(2) pada laga final di The All England Lawn Tennis Club, Minggu (10/7/2016).
Bagi Murray, ini juga merupakan gelar turnamen Grand Slam ketiganya setelah AS Terbuka 2012 dan Wimbledon 2013.
Pertandingan 2 jam 47 menit ini dibuka dengan persaingan ketat hingga kdudukan imbang 3-3. Murray memimpin setelah mematahkan servis Raonic pada gim ketujuh.
Dalam posisi unggul 5-4, 40-15, Murray mengirim forehand volley yang gagal diantisipasi Raonic. Murary memenangi set pertama.
Breaking down the opening set...#Wimbledon pic.twitter.com/w8Ue8MZ4k6
— Wimbledon (@Wimbledon) July 10, 2016
Pada set kedua, persaingan ketat terjadi pada setiap gim. Murray memegang servis dalam posisi tertinggal 5-6. Dia berhasil memenangi gim ke-12 dan memaksa tie break.
Tie-break time...
— Wimbledon (@Wimbledon) July 10, 2016
Will Murray give himself a two-set cushion or will Raonic claw his way back?#Wimbledon pic.twitter.com/iCUprqNY19
Murray memenangi tie break dengan 7-3 yang membawanya unggul 2-0 dalam 1 jam 47 menit. Murray butuh satu set lagi untuk meraih kemenangan.
You shall not pass...
— Wimbledon (@Wimbledon) July 10, 2016
A magnificent display of defensive tennis hands Murray the tie-break and a 6-4 7-6(3) lead pic.twitter.com/eqlSNonCA5
Set ketiga dibuka dengan kedua pemain mempertahankan servis masing-masing hingga kedudukan imbang 2-2.
Murray nyaris kehilangan gim saat tertinggal 0-40. Dia berhasil meraih lima poin beruntun yang membawanya unggul 3-2.
A big hold for Murray. He faces break points for the 1st time & bats them away with precision. He leads 6-4 7-6 3-2* pic.twitter.com/qcZkZmHcu6
— Wimbledon (@Wimbledon) July 10, 2016
Kedua petenis masih mempertahankan servis mereka hingga posisi 5-5. Raonic melakukan sevis di bawah tekanan ketika tertinggal 5-6.
Raonic bertahan dan menyeimbangkan kedudukan menjadi 6-6. Tie break kembali terjadi.
Does it all end here?
— Wimbledon (@Wimbledon) July 10, 2016
We're into a third-set tie-break. Murray leads Raonic 6-4, 7-6, 6-6 #Wimbledon pic.twitter.com/hcrmpZeggz
Muray melaju cepat dengan unggul 5-0. Pengembalian Raonic yang tertahan net memastikan Murray memenangi tie break dnegan 7-2.
Hasil ini sekaligus membawa Murray menyudahi pertandingan dan meraih gelar Wimbledon keduanya.
He's done it again...
— Wimbledon (@Wimbledon) July 10, 2016
The magnificent Andy Murray is #Wimbledon champion for a 2nd time after beating Milos Raonic pic.twitter.com/XS17gcR3fA
Tahun ini, Murray selalu berhasil menembus babak final turnamen Grand Slam yang sudah digelar. Pada dua turnamen sebelumnya, Australia Terbuka dan Prancis Terbuka, dia selalu kalah dari Novak Djokovic (Serbia).