Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepolisian Brasil pada Rabu (6/7/2016), menangkap 7 orang anggota geng yang bertanggung jawab atas pengaturan hasil pertandingan di Brasil.
Mereka ditangkap melalui operasi yang dinamakan,"Operation Game Over".
Mereka diduga mengatur sejumlah pertandingan di seri A2 dan A3 kejuaraan Sao Paulo, serta divisi yang lebih rendah di daerah negara utara dan timur laut.
Tujuan kelompok ini adalah mencari keuntungan dari website judi dari negara-negara Asia. Polisi juga mengatakan bahwa jaringan ini terdiri dari penjudi dari Malaysia, China, dan Indonesia.
Dari tujuh yang ditangkap, satu diantaranya adalah pemain yang pernah berkarier di Indonesia. Pemain tersebut adalah Marcio Souza.
Pemain berusia 36 tahun tersebut pernah 8 tahun berkarier di Tanah Air dengan memperkuat sejumlah klub termasuk Persib Bandung. Pada 2013, Souza bekarier di Malaysia dengan membela Terengganu. Souza ditangkap di Rio de Janeiro.
Salah satu polisi yang menjadi pemimpin operasi, Kelly Cristina Sacchetto, menjelaskan bahwa investigasi terhadap kasus ini sejak 2015 dan juga memeriksa kemungkinan pengaturan pertandingan yang diselenggarakan di wilayah utara dan tumurlaut Brasil.