Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mourinho Promosikan 49 Pemain Belia Akademi Klub!

By Septian Tambunan - Rabu, 6 Juli 2016 | 06:02 WIB
Manajer Manchester United, Jose Mourinho (kanan), diperkenalkan ke media di Old Trafford, Manchester, Inggris, 5 Juli 2016. (DAVE THOMPSON/GETTY IMAGES)

Manajer Manchester United, Jose Mourinho, gusar dengan tudingan bahwa dirinya mengabaikan pemain muda didikan akademi klub. Dia pun siap menyebut 49 pemain belia yang dia orbitkan.

Selama ini pria berjulukan The Special One itu dianggap gemar berbelanja pemain-pemain hebat dengan kualitas mumpuni dan mengabaikan pesepak bola muda masa depan binaan klub.

Namun, semua pemikiran tersebut dimentahkan Mourinho.

"Apakah Anda tahu berapa banyak pemain yang saya ambil dari akademi? 49. Dan saya bisa memberikan daftar namanya," kata pelatih asal Portugal berusia 53 tahun itu, Selasa (5/7/2016).

 

lets go

A photo posted by Jose Mourinho (@josemourinho) on

Juru taktik yang sudah meraih trofi Liga Champions bersama FC Porto (2004) dan Inter Milan (2010) ini menjelaskan alasan seorang pelatih merekrut pemain dari akademi klub.

"Ada dua faktor yang penting. Terkadang, Anda mempromosikan mereka karena tidak punya pilihan lain lantaran banyak pemain utama Anda yang cedera. Faktor kedua adalah Anda tidak mengejar target yang besar sehingga lebih mudah bagi Anda karena mereka tidak berada dalam tekanan," ujar Mourinho.

Baca Juga:

"Catatan cedera pemain saya sangat rendah. Jadi, saya tidak pernah mengambil mereka karena alasan terdesak. Saya melakukannya atas dasar keyakinan dan keputusan matang, dan 49 adalah jumlah yang banyak," tuturnya lagi.

Eks pelatih Chelsea saat menjuarai Premier League 2015 ini melanjutkan pandangannya.

"Beberapa dari pemain yang saya orbitkan adalah nama-nama besar. Bahkan, sebagian dari mereka merupakan pemenang Liga Champions. Beberapa dari mereka juga bermain di Piala Eropa dan membela tim nasional," kata Mourinho.

Mourinho menilai selama ini publik hanya tahu tentang kebohongan terkait ketidaksukaan dirinya memainkan anak muda.