Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Guardiola: Keputusan Tepat Saat Man City Tidak Merekrut Saya

By Anju Christian Silaban - Selasa, 5 Juli 2016 | 11:18 WIB
Manajer anyar Manchester City, Josep Guardiola, saat diperkenalkan klub di hadapan fans dalam event Cityzen Weekend di Manchester, Inggris, pada Minggu (3/7/2016). (DOK. TWITTER @MANCITY)

Josep Guardiola menceritakan kepada mantan gitaris Oasis, Noel Gallagher, terkait penolakan Manchester City terhadap dirinya pada 2005.

Guardiola resmi menduduki kursi Manajer Man City terhitung per Jumat (1/7/2016). Rival sekota Manchester United ini menjadi klub Inggris pertama dalam karier Guardiola.

Sebagai suporter setia klub, Noel mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai arsitek berkebangsaan Spanyol tersebut, Minggu (3/6/2016).

Salah satu topik pembicaraan keduanya adalah rencana klub merekrut Guardiola sebelas tahun lalu. Ketika itu, kursi manajer masih diduduki Stuart Pearce.

"Saya datang ke sini dengan usia 33 atau 34. Saya melihat keputusan mereka seperti sebuah bencana, tetapi Pearce telah mengambil keputusan tepat," tutur Guardiola.

"Apabila menganalisis kondisi fisik saya, mereka sudah benar. Jangan memilih Pep," kata dia.

Baca Juga:

Kedua belah pihak memang gagal mencapai kata sepakat ketika itu. Selain pertimbangan fisik dari sudut pandang klub, Guardiola juga merasa kesulitan jauh dari keluarga.

Keputusan ini sekaligus mengubur mimpi Guardiola untuk menjajal Premier League, meskipun hanya sementara.

Guardiola kini telah merealisasikan harapan lamanya. Begitu pula Man City yang berniat merekrut Guardiola sejak 2013.