Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Indonesia, Muhammad Sean Gelael, terpaksa berlebaran di negara orang. Sean akan berada di London, Inggris, saat hari raya Idul Fitri.
Pebalap Tim Pertamina Campos Racing yang didukung KFC Indonesia tersebut dihadapkan dengan jadwal balapan yang sangat padat pada GP2 Series 2016.
Usai menjalani seri ke-9, GP2 Austria di Red Bull Ring, 1-3 Juli, Sean langsung terbang ke London untuk mempersiapkan diri mengikuti seri berikutnya di Sirkuit Silverstone, Inggris, 8-10 Juli 2016.
"Tahun ini, tim yang berlebaran terpaksa merayakan bersama-sama di London. Biasanya saya kembali ke Tanah Air, mengadakan buka puasa bersama tim, fans, dan wartawan," ujar Sean di sela-sela evaluasi balapan GP2 Australia sekaligus persiapan balapan GP2 Inggris, Senin (4/7/2016).
Lalu bagaimana dengan kebiasaan salat Ied dan sungkem dengan orangtua? Sean mengatakan akan melakukan hal tersebut di masjid yang ada di London. Sean juga mengaku beruntung karena kedua orangtuanya selalu hadir pada setiap balapan.
Sejak balapan di Red Bull Ring, kedua orangtua Sean, Ricardo dan Rini Gelael, ikut memantau balapan anaknya. Mereka juga ikut ke London untuk berlebaran dan sekaligus memberikan dukungan kepada sang putra.
"Alhamdulillah mereka ikut ke London, jadi kami tetap bisa merayakan bersama-sama. Hanya saja tidak bisa buka puasa dengan teman media dan fans seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Sean sambil menitipkan salam serta memohon maaf lahir dan batin.
Soal evaluasi balapan di Red Bull Ring, Sean mengaku perasaannya campur aduk. Di satu sisi dia sangat senang karena meraih podium dengan finis kedua pada balapan pertama (feature race), Sabtu (2/7/2016).
Baca Juga:
Hasil itu jauh lebih baik dibanding ketika dia finis di urutan ketujuh pada feature race GP2 Eropa di Sirkuit Baku, dua pekan sebelumnya.