Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Josep "Pep" Guardiola memastikan tidak akan membawa Lionel Messi ke Manchester City. Pep menilai Messi akan menghabiskan kariernya di Barcelona.
Hal tersebut disampaikan Pep saat diperkenalkan sebagai pelatih baru Man City pada Minggu (3/7/2016).
Saat memutuskan hijrah ke City, Pep diharapkan sejumlah kalangan bisa menjadi jembatan untuk menghadirkan Messi di Etihad Stadium. Hal itu tidak lepas dari kenangan indah Pep bersama Messi saat merasakan sejumlah gelar selama 4 tahun berkarier di Barcelona.
"Dia bukan pemain buruk. Namun, saya minta maaf. Messi bertahan di Barcelona hingga sisa kariernya," kata Pep.
City akan menjadi tantangan besar dalam karier Pep. Pelatih asal Spanyol tersebut diharapakan bisa membawa The Citizens berprestasi, terutama di Liga Champions.
Soal Liga Champions, Pep dianggap gagal di Bayern Muenchen setelah tak mampu memberikan trofi si Kuping Besar untuk publik Allianz Arena.
"Saya telah membuktikan diri saya di mana saya dilahirkan yaitu Barcelona. Setelah itu, saya telah membuktikan diri saya di Jerman dan saya akan membuktikannya juga di sini," tuturnya.
"Saya tahu betapa kerasnya Premier League. Sejumlah orang mengatakan bahwa saya akan kesulitan menerapkan gaya permainan saya di Inggris. Oleh karena itu, saya mengatakan kepada diri saya,'Mengapa tidak?' Itu mengapa saya berada di sini karena saya ingin mencobanya. Saya datang ke sini untuk belajar," lanjutnya.
Selama di City, Pep akan dibantu 8 orang sebagai stafnya. Empat diantaranya sebagai asisten pelatih, yang salah satunya adalah Mikel Arteta.
Arteta memulai kariernya di Barcelona dengan membela tim junior. Saat itu, Guardiola sudah bermain di tim utama.