Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juventus mendapat sinyal positif soal kemungkinan mendapatkan striker asal Uruguay, Edinson Cavani. Sebab, laporan dari Perancis menyebutkan bahwa mantan penyerang Napoli tersebut menolak memperpanjang kontrak dengan Paris Saint-Germain.
Bukan rahasia lagi jika Juventus mengincar Cavani. Pemain berusia 29 tahun ini menjadi pilihan utama untuk menggantikan posisi Alvaro Morata, yang sudah kembali ke Real Madrid. Juventus tak bisa menahan Morata, karena Real Madrid mengaktifkan klausul pembelian kembali seperti yang tertera dalam perjanjian transfer saat Morata pindah ke Juventus Stadium pada 2014.
Awalnya, Cavani ditengarai bakal bertahan di Parc des Princes setelah Zlatan Ibrahimovic memutuskan untuk pindah ke Manchester United. Tetapi le10sport.com mengklaim agen Cavani menolak untuk memperbarui kontrak bersama raksasa Ligue 1 itu setelah dia "dianaktirikan".
Ya, Cavani terpaksa bermain melebar selama berkostum PSG. Ini karena posisi striker utama alias target man selalu diberikan kepada Ibrahimovic. Tak heran jika performa Cavani sangat menurun jika dibandingkan dengan ketika masih berkostum Napoli.
Pada musim terakhir bersama Napoli (2012-2013), Cavani mencetak 28 gol untuk klub tersebut pada ajang Serie A. Tetapi selama di PSG, Cavani belum pernah menyentuh angka tersebut dalam semusim untuk ajang Ligue 1. Pada musim pertama di PSG, Cavani mencetak 16 gol, kemudian musim kedua naik menjadi 18 gol dan musim lalu 19 gol.
Sebenarnya, Cavani masih terikat kontrak dengan PSG hingga Juni 2018. Tetapi jika kubunya tak mau memperpanjang kontrak maka opsi untuk menjualnya ke Juventus pada musim panas ini menjadi hal yang paling realistis sehingga PSG tak kehilangan dia secara sia-sia setelah membelinya dengan harga 64 juta euro (sekitar Rp 934,562 miliar).