Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Zlatan Ibrahmovic, mengaku bahagia setelah proses transfernya ke Manchester United akhirnya berjalan lancar. Saking sulitnya, pemain berusia 34 tahun itu menyebut kepindahannya ke kubu Old Trafford bagaikan laga tinju kelas welterweight antara Floyd Mayweather Jr menghadapi Manny Pacquaio.
Ibrahimovic memutuskan bergabung dengan Man United setelah kontraknya bersama Paris Saint-Germain berakhir pada akhir Juni 2016. Belum diketahui berapa lama durasi kontrak yang ia tanda tangani bersama Setan Merah.
Rumor kepindahan Ibrahimovic ini memakan banyak waktu dan sempat menimbulkan banyak spekulasi. Hal ini dikarenakan proses yang tidak mudah dihadapi kedua belah pihak.
Baca Juga:
Saking sulitnya, Ibrahimovic mengibaratkan kepindahannya ini bagaikan laga Mayweather Jr vs Pacquiao. Pertarungan kedua petinju itu seharusnya tidak bisa terjadi karena berada di bawah badan tinju dunia yang berbeda, tetapi akhirnya bisa digelar di MGM Grand Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada 2 Mei 2015 lalu.
Ibrahimovic mengaku sangat ingin menjadi bagian dari skuat Manchester United bersama Manajer Jose Mourinho. Bahkan, ia menyebut hal tersebut sebagai sebuah keputusan yang mudah.
"Keputusan yang saya ambil sangat mudah. Semuanya lebih kepada bagaimana membuat hal ini menjadi kenyataan," ucap Ibrahimovic kepada MUTV.
"Saya membandingkan hal ini dengan pertarungan antara Mayweather Jr vs Pacquiao. Pertandingan tersebut seharusnya tidak bisa terjadi, tetapi menjadi kenyataan," tuturnya.
Ibrahimovic adalah pemain kedua yang berhasil didatangkan Man United di bawah arahan Mourinho. Pemain pertama yang diboyong Setan Merah adalah Eric Bailly dari Villarreal dan yang terbaru Henrikh Mkhitaryan (Borussia Dortmund).
[video]https://video.kompas.com/e/5019225497001_v1_pjuara[/video]