Rio dan Wehrlein Pastikan Performa Manor Racing Terus Meningkat

Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, berhasil mengunci posisi start ke-19 pada sesi kualifikasi GP Austria di Red Bull Ring, Sabtu (2/7/2016).

Catatan fantastis dibuat rekan satu tim Rio, Pascal Wehrlein. Pebalap Jerman tersebut membawa Manor kembali ke kulaifikasi kedua (Q2) lagi sejak terakhir melakukannya pada GP Belgia 2014.

It's been too long (Spa '14) but Q2 today is a fantastic reward for everyone back at base & at #AustrianGP. #Team pic.twitter.com/Ln4Tzf4dEA

— Manor Racing (@ManorRacing) July 2, 2016

Wehrlein berhasil mengunci posisi start ke-12. Putaran terbaik pebalap 21 tahun tersebut pada Q2 adalah 1 menit 7,7 detik.

Boom! P12 it is! But we'll settle for that (for today). Awesome job Pascal and team! #proud

— Manor Racing (@ManorRacing) July 2, 2016

"Ya, rasanya luar biasa buat saya maupun seluruh tim. Saya sangat bangga terhadap kami, hari ini. Hasil ini jadi ukuran bagaimana kami telah bekerja keras, dan ini hasil yang menyenangkan atas usaha tersebut," kata Wehrlein dalam rilis yang dikeluarkan Manor Racing.

Sementara itu, waktu putaran terbaik Rio adalah 1 menit 8,026 detik. Dia akan berada di baris start yang sama dengan Daniil Kvyat (Toro Rosso) dan di depan dua pebalap Sauber (Marcuss Ericsson dan Felipe Nasr).

"Pertama, tadi merupakan kerja yang luar biasa bagi seluruh tim sehingga kami bisa masuk Q2. Sayangnya, saya tidak mendapat kesempatan untuk menajamkan waktu putaran," kata Rio.

Rio definitely missed out on a bit of luck today - a red flag on his second run & a yellow on his third. pic.twitter.com/7P37F9xr3Z

— Manor Racing (@ManorRacing) July 2, 2016

Pada percobaan kedua, Rio gagal melakukan putaran maksimal karena sesi sempat dihentikan menyusul insiden yang menimpa Daniil Kvyat (Toro Rosso).

"Saya tidak bisa mendapatkan trek yang bersih pada percobaan kedua, jadi saya berharap pada percobaan ketiga setelah bendera merah. Namun, bendera kuning keluar dan kami tidak punya kesempatan lagi," ujar pebalap 23 tahun tersebut.

Rio juga mengakui bahwa timnya lebih mempersiapkan mobil untuk balapan, jadi hasil yang didapat pada sesi kualifikasi cukup mengejutkan.

"Kami berhasil membuat langkah yang bagus dengan meningkatkan kinerja mobil. Menurut saya, kami akan bisa menjalani balapan yang kuat," kata Rio.