Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Surat Terbuka Ryan Giggs soal Kepergiannya

By Verdi Hendrawan - Minggu, 3 Juli 2016 | 02:01 WIB
Asisten manajer Manchester United, Ryan Giggs, dalam persiapan tim jelang pertandingan Premier League 2015-2016 menghadapi Stoke City di Stadion Britannia, Stoke-on-Trent, Inggris, pada 26 Desember 2015. (PAUL ELLIS/AFP)

Setelah membela Manchester United sebagai pemain dan pelatih selama 29 tahun, Ryan Giggs mengumumkan bahwa akan pergi meninggalkan klub. Mantan gelandang sayap dan asisten manajer Louis van Gaal itu pun menuliskan surat terbuka kepada kubu Setan Merah soal keputusannya itu, Sabtu (2/7/2016).

Setelah 29 musim di Manchester United sebagai pemain dan asisten manajer, saya tahu bahwa klub ini punya mentalitas juara, memberikan kesempatan pemain muda, bermain menyerang, dan memainkan sepak bola menarik. Itu telah berada di dalam DNA klub ini.

Sangat baik untuk selalu memiliki harapan yang tinggi dan berharap meraih kemenangan adalah sebuah hak. Manchester United layak untuk memilikinya, tanpa pengecualian.

Inilah sebabnya keputusan untuk meninggalkan dari klub yang telah saya bela sejak usia 14 tahun ini adalah sebuah keputusan yang sangat besar.

Bukan sebuah keputusan yang mudah untuk saya ambil. Saya akan membawa begitu banyak kenangan spesial serta pengalaman seumur hidup yang saya harap dapat bermanfaat pada masa yang akan datang.

Saya berpikir ini adalah saat yang tepat bagi saya untuk melakukannya, meskipun saya tidak memiliki rencana dalam waktu dekat untuk terjun ke dunia manajerial. Saya hanya ingin melakukannya.

Baca Juga:

Saya sudah sangat beruntung memiliki dua mentor manajer yang besar. Pertama ada pada diri Sir Alex (Ferguson) di mana saya telah menghabiskan sebagian besar hidup untuk bekerja dan belajar darinya.

Saya pun percaya bahwa ia akan tetap menjadi manajer terbesar yang pernah ada di dunia sepak bola.

Pada masa yang lebih baru, Louis van Gaal, apa yang ada pada curriculum vitae-nya telah membuktikan kualitasnya. Ilmu yang telah saya peroleh dari mereka sangat tak ternilai.