Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah meneken kontrak baru yang mengikatnya di FC Barcelona sampai 2021, Neymar (24) mendapatkan gaji yang fantastis.
Penyerang asal Brasil itu dilaporkan bakal mengantongi 25 juta euro per musim atau setara Rp 365 miliar setelah pajak.
Jumlah itu sudah lebih besar 3 juta euro dibandingkan pendapatan sang megabintang, Lionel Messi!
Marca mewartakan bahwa tawaran gaji fantastis merupakan cara pihak Barcelona untuk menjaga Neymar dari kejaran klub peminat.
Baca Juga:
Sebelumnya, raksasa Prancis, Paris Saint-Germain, dilaporkan siap menebus klausul pelepasan Neymar seharga 190 juta euro dan memberinya upah 40 juta euro per musim.
Peminat lain, Real Madrid dan Manchester United, melakukan pendekatan personal lewat dialog dengan ayah sang pemain, Neymar Santos Sr.
Karena itu, manajemen Barca segera meluncurkan proposal gaji baru dengan klausul pelepasan mencapai 200-250 juta euro.
Persetujuan gaji selangit untuk pemuda Brasil itu mengundang kontroversi karena diembuskan kepada khalayak oleh salah satu pengacaranya, Marcos Motta, melalui Twitter.
"Neymar Jr dan Barcelona menyetujui pembaruan masa kerja dan meneken nilai kontrak terbesar dalam sejarah sepak bola." Begitu kicauan Motta.
Neymar é o jogador de futebol mais valorizado do mundo . Parabéns Barça. pic.twitter.com/QufcvJmF3s
— Wagner Ribeiro (@wagneribeiro_) June 30, 2016
Pernyataan tersebut diperkuat oleh kicauan lain dari agen Neymar sekaligus penasihat ayahnya, Wagner Ribeiro.
"Neymar adalah pesepak bola paling berharga di dunia. Selamat, Barca," tulis Wagner, juga dalam akun Twitter.
Hal tersebut memicu kekecewaan Andre Cury, perwakilan Barcelona di Amerika Selatan.
Cury menilai Motta seharusnya menarik mundur komentarnya dengan mengganti maksud kata 'nilai kontrak terbesar' menjadi 'nilai kontrak lebih baik' dalam kicauannya.
"Sungguh komentar bodoh dari seorang pengacara yang ingin tampil di media. Dia tak punya kewenangan membicarakan kontrak rahasia," ujar Cury kepada Globoesporte.com.