Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persija Jakarta, Paulo Camargo (49), menegaskan mental timnya telah bangkit seusai dinyatakan kalah 0-3 dari Sriwijaya FC. Pelatih asal Brasil itu bersama pasukannya sudah fokus menatap laga kontra tuan rumah Pusamania Borneo FC (PBFC).
Pada pekan kesembilan Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016, Persija sudah berada di Samarinda untuk melawan Pusamania Borneo FC (PBFC) di Stadion Segiri, Minggu (3/7/2016) malam.
Namun, pujian kembali dilontarkan Paulo Camargo kepada sang calon lawan. Pada sesi temu pers sebelum pertandingan di GOR Segiri, Sabtu (2/7/2016), Camargo mengatakan pujiannya itu.
"Kami tidak takut datang ke Samarinda. Walaupun dua pemain kami harus absen, kami percaya diri menghadapi laga ini."
Pelatih Persija, Paulo Camargo
"PBFC adalah tim dengan materi pemain yang bagus. Oleh karena itu, kami harus memberikan yang terbaik. Saya pikir laga besok malam akan berjalan menarik," ucap Camargo.
Mengenai insiden yang terjadi pada laga kontra Sriwijaya FC, Camargo mengatakan hal tersebut tidak mengganggu persiapan Persija menghadapi PBFC. Kendati, pada laga tandang ke Samarinda itu tim Ibu Kota tidak bisa membawa dua gelandang andalannya.
Baca juga:
Dua gelandang yang absen tersebut adalah Hong Soon-hak yang tengah mengurus visa di Singapura dan Ramdani Lestaluhu yang dilanda sakit tenggorokan.
Sebelumnya, Persija juga dipastikan tanpa penyerang asal Kolombia, Jose Adolfo Guerra, yang kambuh cedera lututnya.
"Kami tidak takut datang ke Samarinda. Walaupun dua pemain kami harus absen, kami percaya diri menghadapi laga ini," katanya.
Mewakili pemain, ada gelandang Sutanto Tan. Selain mengamini pernyataan Camargo, pemain berusia 22 tahun itu mengaku kecewa keputusan kalah Persija dari Sriwijaya FC.