Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Widodo C. Putro menuai pujian berkat kinerjanya menukangi Sriwijaya di Torabika Soccer Championship. Koleksi 15 poin dari 8 pertandingan menempatkan Laskar Wong Kito di tangga kedua klasemen dengan selisih dua angka dari Arema.
Penulis: Andrew Sihombing
Keyakinannya pada pemain muda juga patut diacungi jempol. Pemain seperti Teja Paku Alam, Ichsan Kurniawan, dan Zalnando secara konsisten diberi kesempatan tampil mendampingi sederet pemain senior di dalam tim kebanggaan Kota Palembang.
Kinerja bagus ini yang membuat tren kurang oke Sriwijaya menjadi samar.
Tak banyak yang menyadari betapa Firman Utina cs cuma mencetak maksimal satu gol per laga dalam empat pertandingan pamungkas di TSC. Termasuk gol Hilton ke gawang Persija sebelum laga ini diputuskan berakhir 3-0 buat Sriwijaya akibat kerusuhan.
Hanya, Widodo tak melihat hal tersebut sebagai perkara besar.
"Memilih mencetak banyak gol atau tidak kebobolan? Hanya unggul satu gol pun tidak mengapa, yang penting adalah kemenangan," katanya kepada BOLA.
"Memang seperti inilah sepak bola modern. Di Euro 2016 saja sulit melihat tim menang dengan selisih lebih dari dua gol," ujar pencetak gol indah lewat tendangan akrobatik ke gawang Kuwait di Piala Asia 1996 tersebut.
Kemenangan atas Persija, PSM, dan Bhayangkara Surabaya United membuat keyakinan Widodo agak sulit dibantah.
Namun, cukupkah hal itu untuk menghadapi tim sekelas Persipura, yang bertandang ke Jakabaring pada Minggu (3/7)?
Terlebih, bila dibedah sedikit lebih dalam, sumber pencetak gol Sriwijaya dalam lima duel pamungkas hanyalah Hilton (3), Beto Goncalves (1), dan Mauricio Maciel (1). Di mana yang lain?
"Setiap pemain adalah bagian dari tim. Yang lain berkontribusi membantu terciptanya gol. Hilton dan Beto tidak mungkin bisa bermain seperti itu tanpa rekan-rekannya," ujar Widodo.
Persipura Berubah
Pelatih 45 tahun ini boleh saja pede. Tetapi, ia harus ingat bahwa Persipura bukan lagi tim seperti saat kebobolan empat gol dari Barito.
Mutiara Hitam telah berbenah seperti yang mereka perlihatkan ketika membuat Arema gagal mencetak gol pekan lalu.
"Melawan Sriwijaya nanti, kami akan tampil seperti saat menghadapi Arema. Kami tidak akan fokus pada satu atau dua pemain seperti Hilton maupun Beto, melainkan semua pemain lawan. Tentu dengan strategi yang disiapkan pelatih," kata bek senior Persipura, Ricardo Salampessy.
Persiapan Persipura memang sempat terkendala akibat penerbangan yang tertunda.
Namun, gangguan ini sepertinya tidak terlalu berdampak besar. Suasana rileks dalam tim terlihat ketika sebagian skuat menyempatkan diri menonton film di bioskop pada Jumat (1/7).