Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
MALANG, JUARA.net – Gelandang Esteban Vizacarra boleh saja saat ini menjadi salah satu ikon Arema Cronus. Tetapi, pemain asal Argentina ini namanya masih melekat kuat dalam benak pendukung Semen Padang.
Sebelum gabung dengan Arema, Esteban Vizcarra sudah berkostum Semen Padang selama lima tahun. Pemain berusia 30 tahun ini pun ’bernostalgia’ dengan tamu terbaru Singo Edan, julukan Arema, Jumat (1/7/2016).
”Saya punya banyak kenangan saat bergabung dengan Semen Padang dulu,” kata Esteban.
”Semen Padang adalah tim yang harus dikalahkan. Status mereka sama seperti tim-tim lain yang berhadapan dengan Arema.”
Gelandang Arema, Esteban Vizcarra
Semen Padang merupakan klub kedua bagi Esteban saat berkarier di Indonesia pada 2009. Dia bergabung dengan Pelita Jaya, sebelum membela Semen Padang per 2010.
Pada 2015, Esteban memutuskan untuk berkostum skuat Singo Edan.
Dengan masa lalu Esteban di Semen Padang, dia bisa dijadikan sebuah keuntungan bagi Arema pada laga ini. Karena, dia sudah mengetahui tipikal permainan tim berjulukan Kabau Sirah.
Baca juga:
Namun di sisi lain, Arema juga perlu waswas. Sebab, arsitek Semen Padang, Nilmaizar adalah salah satu orang di balik kematangan Esteban selama lima tahun berkarier bersama skuat Kabau Sirah.
Lepas dari kenangannya bersama Semen Padang, Esteban mengakui bahwa hal tersebut tidak akan membawa pengaruh pada laga itu.
”Semen Padang adalah tim yang harus dikalahkan. Status mereka sama seperti tim-tim lain yang berhadapan dengan Arema,” tegasnya.
Motivasi pemain-pemain Arema saat ini memang tengah berlipat. Mereka ingin membayar kegagalan menang saat menjamu Persipura Jayapura. Maka, poin penuh dari laga kontra Semen Padang adalah hal yang tidak bisa ditawar.
[video]https://video.kompas.com/e/4942285654001_v1_pjuara[/video]