Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski terkenal lugas saat di lapangan, pemain Arema, Johan Ahmad Alfarizie (26), selama ini dikenal sebagai pemain yang sedikit kurang percaya diri saat berbicara di depan orang banyak. Namun, dia memiliki solusi dengan memilih menimba ilmu di jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Merdeka, Malang.
Kurangnya rasa percaya diri bek sayap kiri andalan Arema Cronus ini terlihat usai dia menyabet gelar pemain terbaik Piala Bhayangkara lalu.
Berbagai media massa baik online, cetak maupun televisi berlomba-lomba mengulas Alfarizie dari berbagai sisi.
Tak jarang pertanyaan wartawan dijawab oleh Alfarizie dengan terbata-bata. “Kalau bicara di depan orang banyak mungkin agak susah, karena itu saya pilih jurusan Ilmu Komunikasi,” ungkap pemain jebolan Akademi Arema ini.
Pilihan Alfarizie sepertinya tepat, jurusan Ilmu Komunikasi kerap menciptakan lulusan yang lihai dalam mencetak pembicara handal ataupun reporter televisi.
“Paling tidak nanti saya akan banyak hal tentang komunikasi,” ujar sang bek.
Namun, di sisi lain Alfarizie mengaku bahwa dia merasa harus memiliki pegangan berupa ijazah atau bidang ilmu saat nanti tidak lagi bermain sepak bola.
“Mungkin akan menjadi hal berguna jika nanti tak lagi menjadi pemain sepak bola,” imbuhnya.
Bagaimana Alfarizie membagi waktunya sebagai pesepakbola dan kuliah? Ia mengaku tetap menjadikan sepak bola sebagai prioritas utama, namun di sisi lain dia mendapatkan kelonggaran dari pihak kampus.
“Kalau pekerjaan memang tetap menjadi prioritas, tetapi untuk menyiasatinya saya mendapatkan kelonggaran dari kampus,” ungkap Alfarizie.
[video]https://video.kompas.com/e/4942236104001_v1_pjuara[/video]