Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juventus meraup laba 40 juta euro (sekitar Rp 580 miliar) atau 100 persen dari harga beli kalau menjual Paulo Dybala ke Barcelona.
Klaim tersebut dilontarkan oleh Gustavo Mascardi, pendiri agensi pemain yang menaungi Dybala, Grup Mascardi.
Penuturan Mascardi senada dengan rumor yang diembuskan media-media Eropa dalam bulan terakhir. Barcelona dilaporkan memproyeksikan Dybala sebagai suksesor apabila Neymar memutuskan hengkang.
Tidak sekadar memantau, klub berjulukan La Blaugrana telah melayangkan penawaran resmi senilai 80 juta euro (sekitar Rp 1,16 triliun) setelah musim kompetisi 2015-2016 berakhir.
"Benar, Barcelona meminati Dybala dalam beberapa bulan terakhir. Saya berpikir bahwa mereka telah menggandakan nilai yang dibayarkan Juventus," tutur Mascardi.
Juventus menebus Dybala dengan harga 32 juta euro pada musim panas 2015. Ada 8 juta euro tambahan bergantung performa pemain depan asal Argentina itu.
10 - Paulo Dybala was the forward with the most chances created in the Serie A 15/16 (73). Striker. #OptaBest11 pic.twitter.com/8j2mzw8Nhl
— OptaPaolo (@OptaPaolo) May 19, 2016
Di mata Mascardi, keputusan Juventus menolak tawaran itu memberikan efek positif untuk karier Dybala. Sebab, sang pemain sudah terbukti bersinar di Turin.
Pada musim pertamanya, Dybala menyumbang 23 gol dan sembilan assist dari 46 pertandingan semua ajang.
"Sebagai pertimbangan pemain, lebih penting untuk mendapatkan pengalaman di klub yang memberikan kesempatan untuk sukses di level tertinggi," ucap Mascardi.
Ke depannya, status Dybala di Juventus masih jauh dari kata aman. Selain Barcelona, Real Madrid juga dikabarkan memonitori pemain berusia 22 tahun itu.
[video]https://video.kompas.com/e/4942236104001_v1_pjuara[/video]