Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Madura United akan kembali bermain di Stadion Gelora Bangkalan saat menjamu Mitra Kukar pada pekam kesembilan TSC 2016. Hal ini menyusul keputusan diskresi yang diterima oleh PT GTS selaku operator.
Madura United sejatinya harus menjamu Mitra Kukar di luar kandang mereka, Stadion Bangkalan. Ini merupakan konsekuensi dari hukuman larangan bertanding di kandang dari Komdis GTS pada tiga pertandingan.
Madura United dihukum larangan bertanding setelah terjadi insiden flare pada pertandingan melawan Persiba Balikpapan beberapa waktu lalu.
"Madura United akan menjamu Mitra Kukar di Stadion Gelora Bangkalan pada tanggal 2 Juli mendatang. Hal ini terkait surat permohonan diskresi yang kami ajukan pada GTS," ujar manajer Madura United, Haruna Soemitro.
Keputusan ini tak lantas membuat Madura terbebas dari hukuman. Laskar Sappe Kerap hanya mendapatkan penundaan hukuman. Jadi, dua pertandinan kandang setelah melawan Mitra Kukar akan digelar di luar Madura.
Sebagai catatan, satu pertandingan hukuman sudah dijalani saat Madura United melawan Bali United di Stadion Gelora Delta.
"Kami mengajukan beberapa poimd untuk menjadi pertimbangan dalam diskresi yang disampaikan. Di antaranya faktor kondisi yang sebentar lagi menjelang lebaran," tutur Haruna.
"Kami harus menyikapi putusan diskresi ini dengan baik. Jangan sampai kejadian serupa terulang lagi," ujar dia.