Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liverpool FC meresmikan perekrutan Sadio Mane (24) dari Southampton seharga 34 juta poundsterling atau hampir setara Rp 600 miliar. Bisa apa pemuda Senegal itu di Liverpool?
Liverpool bisa berharap banyak jika Sadio Mane mampu mereplika penampilan di Southampton ke skuat The Reds.
Sayap lincah berpostur mungil itu mengukir 11 gol dan 6 assist di Premier League 2015-2016. Mane lebih tajam dari top scorer Liverpool musim kemarin, Roberto Firmino (10 gol).
Dalam dua musim terakhir, rapornya juga tergolong produktif. Ia mencetak 25 gol dalam 75 laga di berbagai ajang buat Southampton.
Baca Juga:
Melihat kiprahnya di Soton, Mane seperti elemen sempurna dalam skema 4-2-3-1 yang diterapkan pelatih.
Dia piawai menempati seluruh posisi di lini serang tim, baik sebagai sayap ofensif pada kedua sisi, penyerang lubang di belakang striker tunggal, atau penyerang tengah.
Di Southampton, Mane juga beberapa kali dipasang menemani Graziano Pelle sebagai duet lini depan dalam sistem 4-4-2.
Sepertinya, kemampuan multiposisi Mane di sektor depan menegaskan kehadirannya di Liverpool sebagai solusi kegagalan tim merekrut Mario Goetze dari Bayern Muenchen.
Proses transfer untuk Goetze semakin sulit karena keengganan Bayern melepasnya, juga dirinya menolak pergi.
Mane takes in his new surroundings at Melwood! #SadioSigns pic.twitter.com/0KUbJG9AJe
— Liverpool FC (@LFC) June 28, 2016
Sadio Mané: Is 1 of just 2 players who are not strikers to have scored 10+ goals in each of the last 2 PL seasons (along with Sanchez) #LFC
— WhoScored.com (@WhoScored) June 28, 2016
Melihat kepiawaian Mane melakoni berbagai peran, tak sulit pula menerka siapa yang akan menjadi pesaingnya di skuat Liverpool.
Roberto Firmino, Adam Lallana, Philippe Coutinho, sampai Christian Benteke akan mendapatkan rekan sekaligus kompetitor berkualitas.
Muncul pula opini bahwa kedatangan Mane merupakan salah satu bentuk antisipasi kepergian Coutinho dari Anfield. Playmaker asal Brasil itu dilaporkan sedang didekati raksasa Prancis, Paris Saint-Germain.
Secara taktik, Mane semestinya tak kesulitan pula beradaptasi dengan mekanisme Manajer Juergen Klopp di Liverpool.
Klopp sudah mencermati aksi Mane sejak sang pemain membela Red Bull Salzburg di Liga Austria (2012-2014).
"Saya yakin Liverpool adalah klub yang tepat untuk saya dengan pelatih yang cocok pula," ucap Mane dalam wawancara pertama sebagai anggota baru The Reds.
[video]https://video.kompas.com/e/4942285634001_v1_pjuara[/video]