Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis Rusia, Maria Sharapova, akan melanjutkan studi di Harvard Business School, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat (AS). Sharapova dijadwalkan mengikuti program studi selama dua pekan pada musim panas ini.
Dilansir dari Time.com, agen Sharapova, Max Eisenbud, mengatakan bahwa program studi yang diambil Sharapova melibatkan dua kelas berbeda.
Tidak dijelaskan secara detail kelas dan sertifikasi apa yang nantinya akan diterima Sharapova.
Masha, demikian Sharapova biasa disapa, terlihat semringah membagikan kabar bagus itu ke media sosial. Lewat akun Twitter dan halaman fan page Facebook miliknya, petenis 29 tahun ini mengunggah foto dirinya di depan papan Harvard Business School yang berada di Gordon Road.
Not sure how this happened but Hey Harvard! Can't wait to start the program! pic.twitter.com/EOoKYhaQli
— Maria Sharapova (@MariaSharapova) June 25, 2016
Sharapova saat ini tengah menjalani sanksi larangan bertanding setelah dinyatakan bersalah karena mengonsumsi doping jenis meldonium pada turnamen Australia Terbuka 2016, Januari lalu. Federasi Tenis Internasional (International Tennis Federation/ITF) menghukum Sharapova selama dua tahun.
Akibat hukuman itu, Sharapova harus absen dari sejumlah turnamen besar, termasuk Prancis Terbuka dan Wimbledon yang saat ini tengah bergulir. Dia juga kemungkinan besar akan absen pada Olimpiade Rio 2016 dan AS Terbuka.
Sharapova telah mengajukan banding kepada Court of Arbitration for Sport (CAS). Dalam permohonan bandingnya, Sharapova meminta hukuman yang dijatuhkan ITF dihapus atau dikurangi dengan alasan dia tidak mengetahui bahwa meldonium telah masuk daftar doping pada 2016.