Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penampilan bagus Ivan Perisic bersama timnas Kroasia di Piala Eropa 2016 mendatangkan risiko bagi klub pemilknya, Inter Milan. Tim beralias I Nerazzurri (Hitam-Biru) siap-siap kehilangan jasa pemain berusia 27 tahun itu.
Perisic menjadi elemen krusial di skuat Kroasia berkat sumbangsih positif untuk sisi penyerangan tim. Eks pemain Wolfsburg itu mencetak dua gol dan satu assist di Prancis 2016.
Dia tak bisa meneruskan aksi pamer kehebatan lagi dalam turnamen tersebut lantaran Kroasia tersingkir di babak 16 besar.
Baca Juga:
Meski demikian, Perisic tetap menjadi komoditas menggiurkan bagi klub-klub kaya Eropa. Muncul kabar winger eksplosif itu masuk radar Arsenal, Liverpool FC, Chelsea, sampai Real Madrid.
Menyikapi hal tersebut, agen sang pemain menyatakan kesetiaan kliennya terhadap Inter. Perisic juga masih terikat kontrak sampai 2020 di Nerazzurri.
"Ivan adalah pemain Inter dan bahagia di Kota Milan. Dia tak punya niat pergi dan ingin tetap berseragam Inter," kata Tonci Martic, agen Perisic, kepada Corriere dello Sport.
Akan tetapi, walau Perisic tak ingin meninggalkan Inter, peluangnya hijrah tetap terbuka dengan satu syarat.
"Ivan tidak memikirkan ide soal transfer. Dia akan bertahan, kecuali klub ingin menjualnya. Hal itu adalah urusan lain," ujar Martic lagi.