Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Simon Santoso, memutuskan mundur dari turnamen Taiwan Terbuka 2016 yang akan digelar di Taipei Arena, 28 Juni-3 Juli.
Simon mengaku masih belum pulih dari cedera lutut yang membekapnya pada medio Mei lalu.
"Saya terpaksa menarik diri karena masih cedera. Mungkin setelah Olimpiade Rio saya baru bisa kembali bertanding," kata Simon kepada JUARA melalui pesan singkat, Senin (27/6/2016).
Sepanjang tahun ini, Simon tercatat baru mengikuti tiga turnamen, yakni Malaysia Masters, Thailand Masters, dan Thailand International Challenge.
Dari ketiga turnamen itu, pencapaian terbaik Simon ialah menjadi semifinalis pada Thailand International Challenge (IC).
Pada Thailand IC pemain kelahiran Tegal, Jawa Tengah, ini, tereliminasi setelah mengundurkan diri karena mendapat cedera lutut kanan. Saat itu, dia dalam keadaan tertinggal 5-11 dari Suppanyu Avihingsano (Thailand) pada gim pertama babak semifinal.
Setelah itu, Simon lebih banyak menghabiskan waktunya dengan menjalani terapi, termasuk ke dr Michael Triangto yang merupakan dokter di pemusatan latihan nasional PBSI.
Sebelum absen dari Taiwan Terbuka, pemain berperingkat 147 dunia itu juga batal tampil pada turnamen Australia Terbuka 2016, awal Juni ini.