Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua pebalap muda Yamaha Indonesia, Imanuel Putra Pratna dan Galang Hendra Pratama, mendapat kesempatan langka untuk belajar langsung dari legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi.
Keduanya akan mengikuti The Master Camp yang merupakan program pelatihan dari VR46 Riders Academy milik Rossi pada 4-8 Juli di Tavullia, Italia.
"Peran mereka nanti bukan sekadar fans. Boleh ngefans, tetapi jangan terlalu karena tugas mereka adalah menyerap banyak ilmu. Ibaratnya seperti belajar di dalam kelas," kata Manajer tim Factory Racing Yamaha Indonesia, Wahyu Rusmayadi, saat melakukan kunjungan bersama Imanuel dan Galang ke Redaksi JUARA di Palmerah, Jakarta, Senin (27/6/2016).
Selama di Italia, Imanuel dan Galang akan berlatih dirt track di VR46 MotoRanch dan Sirkuit balap Marco Simoncelli.
"Mereka bisa belajar dari Rossi bagaimana saat start dari posisi belakang, namun tetap memiliki semangat untuk finis ke depan," ucap Wahyu.
Rossi akan terlibat langsung dalam program ini. Dia dan beberapa instruktur lainnya dari VR46 akan memberikan materi kepada lima pebalap muda.
"Program ini akan dimonitor oleh Team Principal Yamaha Lin Jarvis dan Rossi. Imanuel dan Galang nanti akan mendapat semacam rapor setelah mengikuti program ini," kata Wahyu.
"Ke depan kami sudah menyiapkan mereka agar bisa berbagi pengalaman selama di Italia kepada pebalap muda Yamaha lainnya," tutur Wahyu.
Program The Master Camp ini akan dibagi dalam dua periode. Periode kedua rencananya akan digelar pada September.
"Tidak menutup kemungkinan program ini akan dilanjutkan untuk tahun depan. Kami berharap bukan mereka lagi yang ke sana, tetapi juga pebalap lain," kata Wahyu.
Selain Imanuel dan Galang, ada Peerapong Loiboonpeng (Thailand), Sichiro Minamimoto (Jepang), dan Kasma Daniel Bin Kasmayudin (Malaysia) yang akan mengikuti program The Master Camp.
Kelimanya terpilih karena memenuhi sejumlah persyaratan yang diajukan Yamaha, termasuk usia di bawah 21 tahun dan hasil balapan di Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016.