Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sergio Aguero menyatakan bahwa Lionel Messi begitu meratapi kekalahan Argentina pada final Copa America di MetLife Stadium, Minggu (26/6/2016) atau Senin pagi WIB.
Argentina dan Cile sempat bermain imbang 0-0 dalam 120 menit. Pada babak adu penalti, Messi merupakan satu dari dua pemain Argentina yang gagal menuntaskan eksekusi.
Setelah pertandingan, Messi sempat terlihat menangis. Dikatakan Aguero, kesedihan rekan setimnya itu berlanjut ke ruang ganti.
"Sosok yang paling terpukul adalah Messi. Saya tidak pernah melihat dia seburuk ini di ruang ganti," ujar Aguero.
Oh, and remember this, especially after tonight: there will be haters. Just make sure to Enjoy Messi While You Can! pic.twitter.com/sq7UVFl9ea
— MESSISTATS (@MessiStats) June 27, 2016
Akibat rentetan kegagalan pula, Messi mengumumkan pensiun dari tim nasional setelah pertandingan. Dia sudah mengalami empat kekalahan final bersama Tim Tango, julukan Argentina.
Pada partai puncak tahun lalu, Argentina juga takluk dari lawan yang sama lewat adu penalti. Aguero pun melihat kegagalan timnya meraih gelar dipicu oleh faktor ketidakberuntungan.
"Lagi-lagi, keberuntungan menjauhi kami. Kami merasa kacau. Kini, kami coba mengalihkan pikiran dan melangkah maju," tutur striker Manchester City itu.
Berikutnya, Argenina akan melawan Uruguay pada Pra-Piala Dunia 2018 Zona Conmebol di Stadion Malvinas Argentinas, 1 September 2016.
Argentina never trailed for a single minute throughout both the 2015 and 2016 #CopaAmerica.
— Squawka Football (@Squawka) June 27, 2016
Still they didn't win. pic.twitter.com/SJn5x3282d