Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden Obama Ucapkan Selamat kepada Pelatih Cavaliers

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 25 Juni 2016 | 19:21 WIB
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, berbicara di acara penggalangan dana untuk Gubernur Washington Jay Inslee di Washington State Convention Center, Seattle, Washington, 24 Juni 2016. (MANDEL NGAN/AFP PHOTO)

Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengucapkan selamat kepada pelatih kepala Cleveland Cavaliers, Tyronn Lue, atas keberhasilan membawa timnya menjadi Juara NBA 2016.

Pada seri final, Cavaliers mengalahkan juara bertahan Golden State Warriors 4-3.

"Anda menyelesaikan tugas Anda dengan sangat hebat. Tidak rugi punya pemain sekelas LeBron James," ujar Obama lewat sambungan telepon selama hampir 4 menit, yang dilansir The Associated Press, Sabtu (25/6/2016).

"Anda harus bangga. Anda menjalankan tugas dengan baik dan berhasil membawa kohesi dan kestabilan serta fokus pada tim. Semua itu terlihat saat pertandingan. Anda harus merasa senang dengan apa yang sudah Anda lakukan," kata Obama menambahkan.

Lue resmi menjabat pelatih kepala Cavaliers setelah manajemen klub memecat David Blatt pada tengah musim. Blatt memiliki rekor menang-kalah 30-11.

Lue kemudian melanjutkan musim reguler Cavaliers dengan 27 kemenangan dan 14 kekalahan. Pada akhir musim, Cavaliers menduduki peringkat kesatu Wilayah Timur dengan rekor 57-25.


Pelatih kepala Cleveland Cavaliers, Tyronn Lue (tidak memakai topi), saat mengikuti parade kemenangan timnya menjadi Juara NBA 2016 di Cleveland, Ohio, 22 Juni 2016.(MIKE LAWRIE/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP PHOTO)

Pada fase playoffs, Lue sukses membukukan rekor menang-kalah 16-5. Dua kekalahan pertama diterima Lue saat Cavaliers menjalani Final Wilayah Timur melawan Toronto Raptors, sementara tiga kekalahan berikutnya didapat dari Warriors pada Final NBA 2016.

Baca Juga:

"Semua yang terjadi sungguh sulit dipercaya dan saya berterima kasih kepada semua yang telah memberikan kepercayaan dan keyakinan ke saya," jawab Lue kepada Obama.