Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai kelompok suporter The Jakmania sudah terlalu sering berulah. Menurut dia, saat ini, The Jakmania bukanlah kelompok pendukung Persija Jakarta, melainkan kelompok yang merusak citra klub tersebut.
Pernyataan itu dilontarkannya menanggapi kerusuhan yang terjadi di dalam laga Persija Jakarta kontra Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Karno pada Jumat (24/6/2016) malam.
"Kalau kamu cinta Persija, jangan rusuh. Kenapa sih persepsinya tiap Persija kalah mesti rusuh, ya enggak lucu dong kalau gitu. Itu namanya bukan suporter Persija, tapi perusak Persija," kata Basuki di Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (25/6/2016).
Baca Juga:
Kerusuhan yang terjadi semalam dilaporkan berawal dari kebobolannya Persija pada menit ke-80. Situasi inilah yang disebut memicu The Jakmania masuk ke dalam lapangan pertandingan dan melempari petugas.
Tidak hanya di dalam stadion, kerusuhan dilaporkan juga berlanjut di luar stadion. Akibatnya, 5 unit sepeda motor terbakar, serta 2 unit mobil dan 1 unit kendaraan dinas kepolisian rusak berat.
Ahok berharap polisi dapat memproses para pelaku kerusuhan agar bisa mendapatkan hukuman.
"Sebenarnya yang kayak gini mesti dihukum. Mereka makin nglunjak kalau enggak penah dihukum," ujar Ahok. (Penulis: Alsadad Rudi / Editor: Ana Shofiana Syatiri)