Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persegres GU Vs Persib: Senjata Menggulung Maung

By Minggu, 26 Juni 2016 | 09:32 WIB
Pemain Persib Bandung saat berlatih di Stadion Wibawa Mukti, Jababeka, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (11/03/2016). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Satu hal yang diharapkan Persegres Gresik United pada Persib sebelum mereka bertemu di pekan ke- 8 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 adalah ceroboh dalam mengoreksi kelemahannya.

penulis: Persiana Galih/Budi Kresnadi/Sahlul Fahmi

Titik kelemahan itu ialah transisi menyerang ke bertahan. Pelatih sementara Persib, Herrie "Jose" Setiawan, mengakui hal tersebut usai mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 2-1 di kandang mereka, Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (18/6/2016).

Maung Bandung juga kurang responsif dalam mengubah strategi. Buktinya, mereka sempat tertekan oleh permainan Mitra Kukar di babak kedua.

Jose tak ingin hal tersebut terulang kala bertamu ke Stadion Petrokimia, Senin (27/6). "Pemain harus fokus dan konsentrasi menjaga ritme permainan. Juga sigap mengantisipasi perubahan strategi lawan," tuturnya.

Ia menilai tim tuan rumah belum begitu kompak. Namun, kemampuan individu sejumlah pemainnya cukup menonjol, terutama soal kreativitas gelandang Oh In-kyun dalam melakukan serangan balik.

"Aksi-aksi individu ini harus kami waspadai karena bisa membahayakan," tutur Jose.

Persib semakin khawatir karena di laga mendatang mereka kehilangan Hariono sebagai gelandang bertahan andalan.

Untuk menggantinya, Herrie telah menyiapkan M. Taufiq, Rudolof Yanto Basna, dan Tony Sucipto.

Tapi, mereka patut bersyukur karena striker Sergio van Dijk sudah pulih dari cedera. "Sergio sudah disiapkan, begitu pula dengan Belencoso. Siapa pun pemain yang diturunkan akan tampil menekan untuk meraih poin penuh," ujar Jose.

Manfaatkan Kelemahan

Kekalahan telak 0-5 dari Pusamania Borneo FC akhir pekan lalu membuat Listiadi geram. Ia tak ingin peristiwa buruk tersebut terulang di laga kali ini.

Sebaliknya, pelatih Persegres ini menginginkan penggawa Laskar Joko Samudro tampil ciamik seperti saat mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-1 di pekan ke-6 TSC.

Kala itu Persegres berhasil memanfaatkan kelemahan Sriwijaya FC, yang berpenyakit sama dengan Persib, yakni lemahnya transisi menyerang ke bertahan.

"Secara garis besar, Persib hampir sama dengan Sriwijaya FC. Mereka pun sama-sama dihuni materi pemain bagus. Karena itu, para pemain saya harus berani bertarung sepanjang pertandingan jika ingin mengambil kemenangan,” kata pelatih berdarah Medan itu.

Laga ini amat penting bagi psikologi penggawa Persegres. Kemenangan atas Persib bisa menjadi penawar rasa kecewa Laskar Joko Samudro pekan lalu.

Meski demikian, ia mengakui Persib bukanlah lawan yang mudah ditundukkan. Persegres tetap mewaspadai Atep cs., yang kini mulai bertaring lagi.

"Persib mulai bangkit. Sebaiknya kami ekstra waspada,” tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P