Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gejolak di Ujung Tombak Persija

By Jumat, 24 Juni 2016 | 17:26 WIB
Striker Persija, Bambang Pamungkas, merayakan gol yang dicetak Ade Jantra saat mengalahkan PS TNI 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (10/6/2016). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Paulo Camargo mulai putus asa dengan buruknya penyelesaian akhir serangan Persija. Ia menyesali buruknya penggawa ujung tombak Macan Kemayoran di turnamen Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

Penulis: Persiana Galih

Wajar jika jajaran striker Persija belum memuaskan hasrat Camargo. Sejauh ini, mereka baru menabung lima gol, yang sebagian besar justru disumbang gelandang Ade Jantra.

Kehadiran striker asal Kolombia, Jose Guerra, belum menjadi solusi dari buruknya penyelesaian akhir serangan Macan Kemayoran.

Maklum, Jose baru menyumbang satu gol untuk Persija. Tak hanya itu, ia pun bermasalah dengan kondisi fisiknya. Pemain berusia 29 tahun ini mengalami cedera lutut kala beruji coba dengan tim semiprofesional, Villa 2000, Jumat (3/6/2016).

Selain Jose, Bambang Pamungkas yang diharapkan menjadi solusi pun tak dapat menunjukkan tajinya. Bepe, sapaan akrabnya, sama sekali belum menyumbang gol untuk tim ibu kota.

Mencari Lagi

Bagi Camargo, satu-satunya solusi terkait masalah itu ialah kembali memburu pemain asing. Saat ini ia tengah mencari seorang playmaker atau striker untuk mengisi satu slot kosong pemain asing Persija.

“Saya akan berbicara pada manajemen soal kebutuhan ini,” ujarnya saat ditemui BOLA usai menggelar latihan di lapangan Yon Zikon 14, Jakarta Selatan, medio pekan ini.

Pencarian itu akan berakhir menjelang paruh musim Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

Jika ditelisik lebih dalam, tampaknya Camargo akan mencari pemain sarat pengalaman. Kekalahan Persija dari Arema Cronus akhir pekan lalu mendasari syarat tersebut.

Baca Juga:

“Kami memiliki banyak pemain muda yang masih membutuhkan pengalaman. Kekalahan kemarin dari Arema di antaranya disebabkan mental pemain,” katanya.

Persija memang tak akan mungkin melupakan skor 0-1 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, itu. Gol kontroversial Cristian Gonzales ke gawang mereka menambah catatan buruk Persija kala bertemu Arema.

Rencana itu disambut baik Maman Abdurrahman. Bek tengah ini memercayakan seluruh keputusan pada pelatih untuk meningkatkan performa Persija hingga akhir musim TSC.

“Saya setuju dengan rencana itu. Bagaimanapun, tim pelatih berusaha meningkatkan performa Persija. Tapi, saya harap pelatih tidak salah pilih pemain," tutur Maman.

[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4980698768001&preload=none[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P