Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebasket Derrick Rose resmi meninggalkan tim yang telah membesarkan namanya, Chicago Bulls, Rabu (22/6/2016) waktu setempat atau Kamis (23/6/2016) WIB. Rose memilih New York Knicks sebagai pelabuhan terbarunya.
Isu kepindahan Rose mulai terendus saat pelatih baru Knicks, Jeff Hornacek, mengaku membutuhkan point guard andal untuk membangun era baru di New York.
Hornacek kemudian menjatuhkan pilihan ke Rose, salah satu point guard terbaik yang pernah ada di NBA.
Musim lalu, Rose bermain sebanyak 66 gim dan mencatat rata-rata 16,4 poin per gim.
"Hari ini adalah hari yang menggembirakan bagi New York dan fans kami. Derrick adalah salah satu point guard top di NBA yang telah teruji pada fase playoff. Kehadirannya menambah dinamika baru dalam roster dan meningkatkan daya gedor backcourt kami," kata Hornacek yang dilansir The Associated Press.
Baca Juga:
Knicks diharapkan bertransisi menjadi tim yang lebih agresif dalam menyerang di bawah kendali Hornacek ketimbang strategi triangle offense yang diterapkan Derek Fisher pada musim lalu.
Rose dianggap sebagai pemain yang paling cocok menerapkan gaya permainan Hornacek dibanding semua pemain yang Knicks punya.
Jika Rose mampu menjawab tantangan Hornacek, Carmelo Anthony dan Kristaps Porzingis bakal mendapat keuntungan besar sebagai pencetak angka.
"Derrick akan menjalani tahun yang sangat bagus. Kami semua meyakini itu dan kami mendoakan yang terbaik untuk Derrick," kata General Manager Bulls Gar Forman.
"Saya harap dia mendapat tahun yang luar biasa, tetapi pada akhirnya kami harus mengambil keputusan terbaik untuk kedua belah pihak yakni berpisah," kata Forman.
Tidak disebut berapa nilai transfer Rose, tetapi Knicks menyertakan center Robin Lopez dan dua guard, Jose Calderon dan Jerian Grant, dalam kesepakatan.
Sebaliknya, Knicks juga akan menerima Justin Holiday, pemain rookie pada pilihan putaran kedua 2017, dan point guard Tony Wroten.