Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selain memberikan keuntungan berupa efisiensi tenaga pemain, batalnya tur Arema Cronus ke Jayapura juga menunda pengeluaran klub sebesar 400 Juta rupiah untuk biaya tur ke kandang Persipura Jayapura tersebut.
Angka tersebut merupakan jumlah biaya transportasi pesawat terbang pulang pergi, akomodasi hotel, dan pengeluaran lain selama di Jayapura.
“Sebelum ada pemberitahuan mengenai perubahan venue pertandingan, Arema jauh-jauh hari memang sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk ke Jayapura,” ungkap media officer Arema, Sudarmaji.
Selama ini, biaya tur ke Jayapura merupakan paling mahal dibandingkan ke daerah lainnya bagi tim-tim Torabika Soccer Championship A (TSC A). Hal ini tidak lepas dari jarak tempuh menuju wilayah paling ujung timur Indonesia tersebut yang cukup jauh dibandingkan dengan klub-klub lain.
Baca Juga:
Agar tiba di Jayapura, Arema harus melakukan dua kali penerbangan. Mereka memulai penerbangan dari bandara Juanda Surabaya, transit di Bandara Sultan Hasanudin Makassar, kemudian melanjutkan penerbangan ke Bandara Sentani, Jayapura.
Terlepas dari hal tersebut, Sudarmaji mengungkapkan bahwa hal tersebut bukanlah suatu keuntungan. Pada putaran kedua nanti, mereka juga diwajibkan untuk melakukan pertandingan away ke kandang Persipura.
“Sepertinya sama saja, putaran kedua nanti kita juga harus bertandang ke Jayapura, hanya kali ini kita mendapatkan kesempatan lebih dulu,” imbuhnya.
Keputusan tersebut membuat Arema lebih dulu bertindak sebagai tuan rumah menjamu Persipura Jayapura pada Minggu (26/6/2016), tim Persipura sendiri saat ini sudah hadir di Kota Batu untuk melakukan persiapan menghadapi Arema.
[video]https://video.kompas.com/e/4942250502001_v1_pjuara[/video]