Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Argentina Bicara soal Peluang Juara, Rekor Messi, dan Cedera Lavezzi

By Beri Bagja - Rabu, 22 Juni 2016 | 12:30 WIB
Pelatih timnas Argentina, Gerardo Martino, berbicara dalam jumpa pers menjelang duel semifinal Copa America lawan Amerika Serikat di Houston, 21 Juni 2016. (FREDERIC J. BROWN/AFP)

Argentina melaju ke final Copa America Centenario 2016 usai menaklukkan tuan rumah Amerika Serikat 4-0 di Houston, Rabu pagi WIB (22/6/2016).

Bagi Albiceleste (Putih-Biru langit), julukan Argentina, laga puncak nanti akan menjadi final ketiga yang mereka lakoni pada tiga turnamen akbar terakhir.

Secara berurutan, Lionel Messi cs melaju ke tahap terakhir di Piala Dunia 2014, Copa America 2015, dan kini Copa America Centenario 2016.

Kepastian Argentina melaju ke final yang akan digelar di New Jersey (26/6/2016) juga diperoleh melalui kemenangan meyakinkan atas AS. 

Baca Juga:

Pelatih Argentina, Gerardo 'Tata' Martino menilai catatan impresif itu toh belum cukup mendukung klaim timnya merupakan pasukan terbaik di Benua Amerika, bahkan salah satu di dunia.

"Jawabannya akan diketahui usai partai final. Sebagus apa pun sebuah tim, mereka tak akan dikenal orang jika tidak menjadi juara," kata Martino, dikutip La Nacion.

Eks pelatih FC Barcelona itu belum berpikir lebih jauh mengenai kans Argentina meraih trofi akbar pertama sejak menjuarai Copa America 1993.

"Fokus kami tercurah untuk laga final nanti dan menanti siapa lawan yang akan dihadapi. Tidak penting menganalisis apakah kami tim terbaik. Anda hanya harus memenangi pertandingan dan lebih baik dari lawan," katanya lagi.

Martino semringah melihat trisula maut mereka menyumbangkan gol saat menghadapi Amerika Serikat.

Apresiasi lebih diberikan kepada sang kapten, Lionel Messi, yang memecahkan rekor sebagai raja gol sepanjang masa timnas Argentina.

"Sungguh hebat saat pemain terbaik di dunia menjadi top scorer di tim nasional Argentina. Saya ikut senang terhadap rekor Messi," ujar pria berusia 53 tahun itu.


Penyerang sayap Argentina, Ezequiel Lavezzi, terjatuh ke balik papan iklan dalam duel Copa America lawan Amerika Serikat, 21 Juni 2016.(MARK RALSTON/AFP)

Satu masalah yang didapat Argentina usai laga kontra AS ialah cederanya tiga pemain mereka. Ezequiel Lavezzi, Marcos Rojo, dan Augusto Fernandez tak menyelesaikan laga akibat gangguan fisik.

Khusus bagi Lavezzi, dia bakal absen pada laga final karena mengalami patah tangan. Pencetak gol pembuka ke gawang AS itu jatuh terbalik mengenai papan iklan setelah menerima umpan rekannya di tepi lapangan.

Lavezzi akan menjalani operasi karena cedera tersebut.

"Hal baiknya adalah kami membawa 23 pemain," ujar Martino.

Di final, Argentina menunggu pemenang duel Kolombia versus Cile pada laga semifinal lain di Chicago, Kamis pagi WIB (23/6/2016).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P