Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Persija Impikan Brasil Dibesut Eks Bos AC Milan dan Inter Milan

By Segaf Abdullah - Senin, 20 Juni 2016 | 16:32 WIB
Pelatih Persija, Paulo Camargo menyambut baik kedatangan Bambang Pamungkas dalam latihan pagi di Lapangan Villa 2000, Tangerang Selatan, Senin (24/4/2016). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Pelatih Persija Jakarta, Paulo Camargo, kembali menyoroti rekam jejak Brasil dalam ajang Copa America Centenario 2016. Pelatih berusia 49 tahun itu mengungkapkan kekecewaannya dengan performa negaranya tersebut.

Paulo Camargo mengaku tidak menaruh minat untuk mengikuti pergelaran Piala Eropa 2016.

Pelatih kelahiran Sao Paulo, Brasil itu memilih memusatkan perhatian pada ajang yang digelar untuk memeringati 100 tahun digelarnya Copa America tersebut.

Pada Copa America 2016, Brasil memang bermain buruk. Bahkan, tim Samba, julukan timnas Brasil, tidak bisa lolos dari fase grup.

Imbasnya, sang pelatih, Carlos Dunga, dipecat.

Mengetahui hal tersebut, Camargo mencoba menganalisis mengapa Brasil bermain tidak maksimal.

Menurut eks pelatih Persibo Bojonegoro itu tim Samba tidak memiliki jenderal yang dapat mengayomi para pemain mudanya.

"Brasil tidak bermain baik karena terlalu banyak membawa pemain muda. Tidak ada Neymar dan Willian. Hal itu yang membuat Brasil kurang menggigit pada Copa America kali ini," ucap Camargo medio pekan lalu.

[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4959958339001&preload=none[/video]

Selain itu, dipecatnya pelatih Dunga pun menjadi pembahasan Camargo.

Bahkan, pelatih yang memiliki darah Italia tersebut berani menyebut eks pelatih AC Milan dan Internazionale Milan, Leonardo, layak menggantikan Dunga.

Camargo mengatakan, Leonardo cocok untuk mengayomi para pemain muda Brasil.


Pelatih AC Milan, Leonardo, melihat dari sisi lapangan laga Milan melawan Sampdoria pada 18 April 2010.(MASSIMO CEBRELLI/GETTY IMAGES)

Selain itu, eks pelatih Tangerang Wolves itu juga menilai Leo dapat sukses membawa timnas Brasil merebut medali emas di Olimpade Rio 2016.

"Saya pikir Leonardo layik memimpin timnas Brasil setelah Dunga. Saya harap Brasil mempertimbangkan Leo untuk menjadi pelatih timnas selanjutnya. Saya menilai dia adalah pelatih yang bagus," katanya.

Brasil memang sudah masuk kotak, namun Copa America 2016 masih sangat menarik untuk disimak.

Jangan lupa, saksikan serunya ajang sepak bola terbesar di benua Amerika yang sudah memasuki babak semifinal tersebut hanya di Kompas TV.

Berikut jadwal lengkap babak semifinal Copa America Centenario:

Rabu, 22 Juni 2016: Amerika Serikat vs Argentina - NRG Stadium, Houston, pukul 08:00 WIB (Live Kompas TV)

Kamis, 23 Juni 2016: Kolombia vs Chile - Soldier Field, Chicago, pukul 07:00 WIB (Live Kompas TV)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P