Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan wartawan BOLA yang juga pengamat dan pemerhati bola basket, DR Eko Widodo, memberikan kostum spesial kepada saya empat tahun lalu.
Kostum yang dikenakan LeBron James semasa bermain di NCAA itu diberikan kepada saya sebagai 'upah' karena saya berhasil menebak juara Piala Eropa 2012.
Sebelum Piala Eropa 2012 berlangsung, saya mengatakan kepada beliau kalau tim juara adalah negara yang kaptennya adalah seorang penjaga gawang.
Tepat sebelum final, kostum LeBron James tersebut diberikan karena duel final 4 tahun lalu mempertemukan Spanyol dan Italia, dengan kapten mereka yang keduanya adalah penjaga gawang: Iker Casillas dan Gianluigi Buffon.
Tetapi, tulisan iseng saya pagi ini di sela-sela sarapan telat saya adalah soal LeBron James, bukan sepak bola.
Baru saja final NBA musim 2015-202016 berakhir. Game ke-7 antara Golden State Warriors (GSW) vs Cleveland Cavaliers (Cavs) dilangsungkan di Oracle Arena, kandang GSW.
Sebelum bola dilempar ke atas, skor agregat adalah 3-3.
Masing-masing tim pernah mencuri satu kemenangan saat bertanding di kandang lawan.
GSW punya rekor pertandingan menang-kalah musim ini yang lebih mentereng dari Cavs, maka mereka punya kesempatan main kandang lebih banyak dari Cavs.
Banyak pengamat menjagokan GSW akan jadi juara lagi musim ini. Apalagi, mereka memecahkan rekor menang kalah di fase reguler dengan catatan 73-9.
Pertandingan melawan Cavs di final adalah ulangan partai pamungkas tahun lalu saat GSW menang 4-2. Stephen Curry cs sebenarnya dijagokan berpesta pagi ini waktu Indonesia.
Namun, Cavs punya LeBron James. Bersama Cavs, dia pernah masuk final tahun 2007.
Hanya, buruknya performa James cs menjadikan Cavs dipermak 0-4 di final melawan San Antonio Spurs. James akhirnya mewujudkan mimpi menjuarai NBA bersama Miami Heat.
Ketika memutuskan kembali ke Cleveland, hanya satu mimpinya, meraih cincin NBA bersama Cavs. Tahun lalu mereka gagal.
Sebelum final ke-7 tahun ini, James pun berkata, "tekanan dalam suatu pertandingan adalah peluang melakukan hal istimewa."
Sebuah kalimat keyakinan bahwa dia dan tim akan berbuat maksimal di final ke-7, tak peduli di mana lokasi final itu.
Belum ada hitungan jam, mimpi itu jadi nyata.
KING JAMES jadi JUARA untuk pertama kali bersama CLEVELAND CAVALIERS.
Mereka berpesta di Oracle Arena saat ini. Penantian itu usai sudah.
Kalau GSW maju ke final NBA setelah membalikkan posisi 1-3 menjadi 4-3 saat jumpa Oklahoma City Thunders di final Wilayah Barat, giliran keunggulan 3-1 GSW menjadi sia-sia karena hasil akhir final menjadi 3-4 untuk Cavs.
Proficiat LeBron James, selamat untuk Cavaliers.
Kembali ke seragam di atas, rasanya nanti malam boleh lah kostum itu saya pakai untuk tidur.
Sebelumnya saya akan foto dulu dan kirim ke master jurnalis bola basket Indonesia, DR. Alb. Eko Widodo seraya menagih janji traktir pizzanya.
Terima kasih Mas Eko.