Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rio Haryanto: Saya Akan Fokus pada Sisi Positifnya

By Senin, 20 Juni 2016 | 07:35 WIB
Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto (kiri), berbincang dengan pebalap Sauber asal Brasil, Felipe Nasr, jelang balapan GP Eropa di Sirkuit Baku, Azerbaija, Minggu (19/6/2016). (MANOR GRAND PRIX RACING LTD)

Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, harus berbesar hati untuk menerima hasil yang diraih pada balapan GP Eropa di Sirkuit Baku, Azerbaijan, Minggu (19/6/2016).

Mengawali balapan dari posisi start ke-16, Rio akhirnya finis di urutan ke-18. Dia menjadi pebalap terakhir yang finis.

"Bukan hari yang baik buat saya. Saya tersenggol di tikungan 1 lap pertama yang merusak sayap bagian depan mobil. Saya harus masuk pit setelah lap pertama," kata Rio dalam rilis yang dikeluarkan Manor Racing.

Rio kehilangan waktu beberapa detik karena proses penggantian front wing. Saat kembali ke lintasan, dia sudah lumayan jauh tertinggal.

Baca Juga:

"Kami memutuskan untuk memakai ban berkompon soft dan bertahan dengan strategi satu pit stop. Namun, 49 putaran terlalu panjang untuk satu ban dan saya sangat kesulitan dengan degradasi yang tinggi. Titik pengereman berubah pada setiap lap," ujar Rio.

Balapan juga berjalan di luar dugaan. Semula, banyak yang memprediksi balapan akan diwarnai beberapa drama atau insiden. Namun, pada kenyataannya, balapan berjalan nyaris mulus.

Tanpa ada Safety Car, Rio semakin sulit untuk mengimbangi pebalap lain. Apalagi setelah dia terkena bendera biru saat para pebalap di depan akan melakuan overlap.

"Namun, saya akan fokus pada sisi positifnya. Saya menjalani sesi kualifikasi yang kuat dan bisa menyelesaikan balapan. Jadi, ini hasil yang bagus," kata pebalap 23 tahun tersebut.

Hasil yang didapat Rio di Sirkuit Baku ini masih lebih baik dibanding rekan satu timnya. Pascal Wehrlein (Jerman) harus mengakhiri balapan lebih awal karena ada masalah dengan rem mobilnya.