Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Risky Novriansyah 'Hat-trick' dan PSS Sleman Pesta Gol

By Minggu, 19 Juni 2016 | 21:11 WIB
Striker PSS, Risky Novriansyah (14) melakukan selebrasi atas golnya ke gawang Persip dengan sabutan rekannya, Dicky Prayoga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (19/6/2016) sore. (GONANG SUSATYO/JUARA.net)

trick pada laga Minggu (19/6/2016) sore.

Main di Stadion Maguwoharjo, Sleman, PSS menjamu sesama klub Divisi Utama, Persip Pekalongan, dan menang dengan skor 3-1. PSS dan Persip melakukan uji coba dengan sistem kandang serta tandang.

PSS bertindak sebagai tuan rumah pada uji coba pertama. Selanjutnya, anak asuh Seto Nurdiantara melakoni laga tandang melawan Persib di Pekalongan, 25 Juni 2016.

Di laga tersebut, striker Risky Novriansyah mencetak hat-trick sekaligus memborong semua gol kemenangan PSS. Gol pertamanya tercipta pada menit ke-15.

Unggul 1-0, PSS meningkatkan tekanan terhadap pertahanan tim tamu. Hasilnya, Risky mencetak gol keduanya di menit ke-33.

Baca juga:

Hanya berselang sembilan menit, pemain asal Bangka ini melengkapi hat-trick sekaligus menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0 untuk PSS.

Persip hanya bisa memperkecil kekalahannya lewat gol Teddy. Gol itu tercipta pada menit ke-78, yang menjadikan laga berakhir 3-1.

Pelatih Seto Nurdiantara mengungkapkan uji coba itu menjadi bahan evaluasi timnya saat ISC B libur. Diakuinya, fisik pemain PSS mengalami penurunan.

”Saya melihat fisik pemain mengalami penurunan. Persoalan ini berpengaruh pada kreativitas lini tengah. Akibatnya, serangan tim kurang variatif,” kata Seto.

”Tetapi, saya puas karena tiga gol yang tercipta lewat sebuah proses yang bagus. Penampilan Risky juga makin meningkat. Dia juga menunjukkan kualitasnya sebagai striker dan mau kerja keras,” lanjutnya.


Gelandang PSS< Dirga Lasut (kiri) mencoba menjauhkan bola dari pemain bertahan Persip di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (19/6/2016) sore. (GONANG SUSATYO/JUARA.net)

Dari Persip, pelatih Nasal Mustofa mengungkapkan tim tidak dalam kondisi terbaik, karena mayoritas pemainnya menjalankan ibadah puasa. Menurut Nasal, penampilan timnya mengalami penurunan dibandingkan saat melawan PSIS Semarang.

”Kami bermain sangat buruk karena tim tidak dalam performa terbaik. Kami biasa mengandalkan kecepatan. Tetapi di pertandingan ini, kami tidak bisa mengeluarkannya karena pemain sedang puasa,” ujar Nasal.

Persip sebelum melakoni uji coba dengan system home away dengan PSS, melakukan hal sama dengan PSIS Semarang. Dari dua laga kontra PSIS, Persip seri 1-1 di Semarang dan tumbang saat jadi tuan rumah dengan skor 1-2.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P