Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil akan berupaya agar suporter Persija Jakarta bisa menyaksikan langsung tim kesayangannya berlaga di Bandung. Pada 16 Juli 2016, Persib Bandung akan menjamu Persija pada laga TSC.
Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, meski laga tersebut baru akan berlangsung sekitar satu bulan lagi, pihaknya sudah mulai melakukan koordinasi. Mereka koordinasi dengan pihak kemanan dan Jakmania.
Pertandingan dua klub tradisional Indonesia ini selalu menyajikan pertandingan yang cukup panas di lapangan. Selain itu, hubungan kurang harmonis dari kedua supporter menjadi perhatian semua pihak.
”Tidak ada (khawatir), saya kira sama persis psikologisnya ketika kami bawa Persib ke Jakarta. Untuk tiket, kami batasi maksimal 10 persen."
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil
”Saya sudah ketemu dengan Pak Kapolda (Jabar) saat mengantar Jakmania. Insya Allah menurut Pak Kapolda, suporter Persija nanti bisa hadir juga. Jadi sudah tak ada masalah,” kata Emil ditemui di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (18/6/2016) malam.
Ridwan Kamil menambahkan, pembahasan terkait rencana kedatangan The Jak tersebut akan dimatangkan seusai hari raya Idul Fitri. Karena pihaknya ingin membuktikan jika Kota Bandung aman bagi supporter tim tamu.
”Akan dirapatkan lagi pasca-lebaran, Pak Kapolda yang ngundang. Kami ingin membuktikan suporter Persija bisa ke Bandung dengan pengamanan yang baik, tidak ada mitos-mitos seolah ke sini riweuh ke sana ribet,” tuturnya.
Baca juga:
Laga menghadapi Persija menurut Kang Emil tidak jauh berbeda dengan pertandingan kandang Persib lainnya. Hanya saja, nuansa kurang harmonis dari kedua supprter yang membuat laga tersebut terasa begitu ’spesial’.
”Tidak ada bedanya saat lawan Mitra Kukar, bedanya hanya mitos seolah akan terjadi sesuatu yang heboh, itu mah mitos,” tutur Ridwan, selepas menyaksikan laga Persib kontra Mitra Kukar.
”Makanya, saya kawal terus dan memastikan siapapun suporternya bisa datang bertanding. Apalagi, Persija yang secara mitos dianggap rival utama,” lanjutnya.
Emil menuturkan tidak merasa khawatir dengan kedatangan suporter tim Ibu Kota tersebut. Jika sudah pasti, pihaknya akan menyediakan kuota bagi The Jak di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Kuota bagi Jakmania itu sebanyak 10 persen dari total tiket yang dicetak.
”Tidak ada (khawatir), saya kira sama persis psikologisnya ketika kami bawa Persib ke Jakarta. Untuk tiket, kami batasi maksimal 10 persen,” ucapnya.