Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Curry: Saya Perlu Memainkan Permainan Terbaik pada Gim Ke-7

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 19 Juni 2016 | 14:12 WIB
Pebasket bintang Golden State Warriors, Stephen Curry, saat menghadiri konferensi pers pasca gim keenam final NBA di Quicken Loans Arena, Cleveland, Ohio, Kamis (16/6/2016) malam waktu setempat atau Jumat pagi WIB. Pada laga itu, Warriors kalah 101-115 dari Cleveland Cavaliers. (JASON MILLER/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP PHOTO)

Bintang Golden State Warriors, Stephen Curry, mengaku harus bermain cemerlang saat membela timnya pada gim ketujuh final NBA 2016 melawan Cleveland Cavaliers di Oracle Arena, Minggu (19/6/2016) malam waktu setempat atau Senin pagi WIB.

Peluang menjadi juara antara kedua tim sama kuat setelah Cavaliers berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

"Saya perlu tampil dengan (level) permainan terbaik dari tahun ini jika tidak bisa dari sepanjang karier karena apa yang sedang kami pertaruhkan," tutur Curry yang dilansir Yahoo Sports, Minggu (19/6/2016).

Warriors punya peluang besar untuk mempertahankan gelar juara NBA setelah sempat unggul 3-1. Namun, mereka kalah 97-112 pada gim kelima di Oracle Arena, Selasa (14/6/2016).

Warriors kembali menelan kekalahan saat bertandang ke markas Cavaliers, Quicken Loans Arena, pada gim keenam. Kali ini, Warriors kalah 101-115.

Buruknya performa Curry, termasuk ketika diusir dari lapangan pada kuarter keempat, menjadi salah satu penyebab kekalahan Warriors tersebut.


Pebasket bintang Golden State Warriors, Stephen Curry, bereaksi setelah mendapat panggilan pelanggaran keenam dari wasit yang memimpin laga gim keenam seri final NBA melawan Cleveland Cavaliers. Pada laga yang digelar di markas Cleveland Cavaliers, Quicken Loans Arena, Kamis (16/6/2016) malam waktu setempat atau Jumat pagi WIB, Warriors kalah 101-115 dari Cavaliers.(RONALD MARTINEZ/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP PHOTO)

Baca Juga:

Bagi Curry, sanksi tersebut menjadi yang pertama sepanjang karier NBA-nya. Namun, dia optimistis bisa kembali ke performa terbaik saat menjalani gim ketujuh.

Tahun ini merupakan kali pertama laga final NBA harus diselesaikan hingga gim ketujuh, sejak 2013.

Kala itu, Miami Heat yang masih diperkuat pemain bintang Cavaliers, LeBron James, mengalahkan San Antonio Spurs dengan skor 4-3.