Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada menit ke-32, Rondon dengan cekatan mencuri bola dari kaki Javier Mascherano. Beruntung bagi La Albiceleste karena Sergio Romero masih dapat menepis sepakan keras Rondon.
Pemain West Bromwich Albion ini lagi-lagi menguji lini pertahanan Argentina. Sayang, sundulan dia pada menit ke-38 masih membentur tiang gawang.
Pada menit ke-44, Venezuela memiliki kesempatan untuk menciptakan gol ketika wasit Roberto Garcia menunjuk titik putih usai Romero menjatuhkan Josef Martinez.
Baca Juga:
Namun, Luis Manuel Seijas, gagal menjalankan tugas sebagai algojo. Tendangan panenka dia dengan mudah dibaca oleh Romero. Babak pertama pun berakhir dengan skor 2-0 untuk La Albiceleste.
Seijas (Venezuela) dan Mascherano (Argentina) menjadi pemain dengan jumlah sentuhan paling banyak di 45 menit pertama dengan catatan 39 kali.
Memasuki babak kedua, Argentina tetap memegang kendali permainan.
Pada menit ke-60, Messi memperbesar keunggulan Argentina menjadi 3-0. Berawal dari sodoran Nicolas Gaitan di dalam kotak 12 pas, Messi dengan lihat mencocor bola melewati selangkangan Hernandez.
Gol tersebut membuat Messi menyamai prestasi legenda Tim Tango, Gabriel Batistuta, sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Argentina dengan catatan 54 gol!
54 - Lionel Messi has now equalled Gabriel Batistuta as #Argentina's historical joint top scorer (all comps). History
— OptaJavier (@OptaJavier) June 19, 2016
Tersentak dengan gol Argentina, Venezuela sukses mengatasi ketertinggalan menjadi 1-3. Sundulan terukur Rondon pada menit ke-70 tidak mampu diantisipasi oleh Romero.