Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bali United Krisis Gelandang, Indra Sjafri Harus Putar Otak

By Yan Daulaka - Minggu, 19 Juni 2016 | 09:55 WIB
Penyerang Bali United, Nyoman Sukarja (17) mencoba melewati bek Persela, Kristian Adelmund di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (11/6/2016) malam. Sukarja bisa dimainkan sebagai gelandang, ketika Bali United krisis pemain tengah. (Dok. PT GTS)

KUTA, JUARA.net – Bali United akan dijamu Madura United di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (20/6/2016) malam. Menuju laga kandang usiran Madura United ini, pelatih Bali United, Indra Sjafri harus memutar otak lebih keras.  

Indra Sjafri harus memutar otak karena kembali kehilangan salah satu gelandang andalan tim berjuluk Serdadu Tridatu. Setelah I Gede Sukadana absen sampai akhir musim, Syakir Sulaiman menyusul cedera.

Tak hanya itu, Indra Sjafri juga kehilangan pemain tengah lainnya, Hendra Sandi Gunawan. Pemain ini mengalami cedera hamstring.

Otomatis dari 20 pemain yang dibawa ke Sidoarjo, Hendra Sandi tak diikutsertakan dalam laga tandang ini. Tanpa ketiga gelandang tersebut, barisan lini penyeimbang Serdadu Tridatu hanya menyisakan tiga nama.

Baca juga:

Mereka adalah Lucas Garcia Patinho, Fadil Sausu, dan Loudry Meliala Setiawan. Walau, Bali United masih memiliki bek Kiko Insa, yang bisa menjadi gelandang bertahan, lalu Nyoman Sukarja yang bisa dimaksimalkan sebagai gelandang serang.

Sayang, alternatif mengubah peran Kiko Insa dan Sukarja jauh dari pemikiran Indra Sjafri. Sebab, keduanya belum bisa maksimal jika bermain lebih ke tengah.

Kiko Insa meski mencetak satu gol ke gawang Persela Lamongan pada laga sebelum ini, pemain asal Spanyol ini masih terlihat belum padu untuk bermain di tengah. Demikian pula dengan Nyoman Sukarja.

”Saya tidak khawatir dengan kondisi kami. Yang pasti di Sidoarjo, anak-anak akan bermain maksimal dan memberi penampilan terbaik,” tutur Indra Sjafri.

[video]https://video.kompas.com/e/4941678843001_v1_pjuara[/video]