Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Carlos Bacca mengakui bahwa AC Milan masih kalah kelas apabila dibandingkan dengan Sevilla.
Pendapat Bacca mengacu keputusannya pada musim panas 2015. Dia meninggalkan Sevilla yang sukses menjuarai Liga Europa untuk bergabung dengan Milan.
Bersama Milan, Bacca pun mengalami penurunan prestasi. I Rossoneri gagal merebut tiket ke antarklub Eropa melalui jalur Serie A.
Sebaliknya, Sevilla diganjar tiket ke fase grup Liga Champions setelah menjuarai Liga Europa untuk kali ketiga secara beruntun.
"Skuad Milan memang tidak selevel dengan Sevilla. Hanya, saya tetap bermain bagus dan mencetak 20 gol," kata Bacca.
"Saya pun tidak menyesali keputusan meninggalkan Sevilla. Sebab, proyek Milan sangat menarik," ucap striker berkebangsaan Kolombia ini.
[video]https://video.kompas.com/e/4721016481001_ackom_pballball[/video]
Peran Bacca di Milan cukup menonjol. Dia berstatus sebagai top scorer klub pada musim 2015-2016. Oleh karenanya, Bacca mengundang minat sejumlah klub pada bursa transfer musim panas 2016.
Baca Juga:
"Prioritas saya adalah bertahan di Milan, tetapi ada tawaran dari beberapa klub penting di Spanyol, Inggris, Perancis, dan Jerman," ujar Bacca.
Media-media Italia meyakini bahwa klub yang meminati Bacca adalah West Ham United, Atletico Madrid, dan Paris Saint-Germain (PSG).
Atletico memproyeksikan Bacca untuk mengisi Fernando Torres yang bakal berstatus bebas transfer per 1 Juli 2016. Adapun PSG mencari suksesor Zlatan Ibrahimovic.
[video]https://video.kompas.com/e/4911914019001_ackom_pballball[/video]