Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga Arema Cronus kontra Persija baru akan berlangsung akhir pekan mendatang. Namun, buat kubu Singo Edan, tim lawan dianggap sudah mulai menyisipkan upaya psywar sejak akhir pekan lalu. Lantas, bagaimana kelanjutannya?
Penulis: Ovan Setiawan/Martinus Bangun
Upaya psy-war yang dimaksud kubu Arema tersebut adalah kala Bambang Pamungkas dkk. mengakuisisi posisi puncak klasemen Torabika Soccer Championship (TSC) dari Arema, Jumat (10/6/2016) malam.
Hasil itu lahir berkat kemenangan tipis 1-0 yang diraih skuat Macan Kemayoran dari PS TNI. Namun, durasi Persija duduk di puncak klasemen hanya bertahan satu malam.
Pasalnya, Singo Edan sukses kembali ke posisi puncak usai mencuri kemenangan di kandang PSM, Sabtu (11/6).
Raihan tiga poin dari PSM tersebut juga menghadirkan kepercayaan diri baru di tengah-tengah skuat Arema.
Hampir sebagian besar pemain pelapis tampil di laga tersebut. Hal itu merupakan imbas dari banyaknya pemain kunci yang tengah diterpa masalah cedera.
Alhasil, pujian dan nadanada optimisme pun mengalir dari pelatih kepala Arema, Milomir Seslija.
"Para pemain pengganti berhasil menunjukkan kualitasnya masingmasing seperti Beny Wahyudi dan Ryuji Utomo di lini belakang. Lalu ada Sunarto yang membawa kemenangan serta Ferry Aman Saragih yang tampil cukup fantastis. Performa mereka wajib dipertahankan menjelang lawan Persija,” ujar Milo.
Mulai Lupa
Bekal positf tersebut membuat Milo semakin percaya diri bahwa pasukannya kembali berpotensi meraih hasil positif kontra Persija, Minggu (19/6).
Selain itu, sang pelatih sepertinya juga sudah mulai melupakan soal badai cedera yang menerpa para pemain pilarnya.
"Arema membangun sama rata di antara pemain, sehingga tidak sampai terjadi ketimpangan,” ujar pelatih berdarah Bosnia tersebut.
Baca Juga:
Imbasnya, rasa percaya diri sang pelatih pun menular ke para pemain pelapis tersebut.
"Lawan-lawan yang dihadapi memang berat dan membutuhkan kerja keras, tapi dengan kekompakan seluruh elemen tim, kami yakin bisa meraih hasil positif atas Persija," ujar Ryuji Utomo yang belakangan kerap tampil menggantikan posisi Goran Ganchev.
Arema juga masih mengantungi keuntungan lain berupa pengalaman menang atas Persija dalam pertemuan terakhir kedua tim di fase penyisihan Piala Bhayangkara 2015.
“Persija sudah banyak berubah. Saya pernah katakan bahwa mereka merupakan tim yang memiliki motivasi tinggi dan sekarang mereka membuktikan hal itu sebagai tim papan atas,” ungkap Milo.
[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4946171548001&preload=none[/video]