Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Curry Dikeluarkan pada Gim Ke-6, Warriors Telan Kekalahan

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 17 Juni 2016 | 16:02 WIB
Pelatih kepala Golden State Warriors, Steve Kerr, saat menjalani sesi konferensi pers seusai pertandingan gim keenam seri final NBA 2016 yang digelar di markas Cleveland Cavaliers, Quicken Loans Arena, Kamis (16/6/2016) malam waktu setempat atau Jumat pagi WIB. Pada laga itu, Warriors kalah 101-115 dari Cavaliers. (JASON MILLER/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP PHOTO)

Pebasket bintang Golden State Warriors, Stephen Curry, dikeluarkan dari gim keenam seri final NBA 2016 yang berlangsung di Quicken Loans Arena, Kamis (16/6/2016) malam waktu setempat atau Jumat pagi WIB.  

Bagi Curry, ini merupakan kali pertama dia harus meninggalkan pertandingan karena hukuman, sepanjang kariernya.

Curry dikeluarkan pada menit ke-8 kuarter keempat setelah wasit memberinya panggilan untuk pelanggaran keenam. Wasit menilai Curry melakukan pelanggaran terhadap pemain bintang Cleveland Cavaliers, LeBron James.

Saat dipanggil wasit, Curry langsung merespons dengan mengeluarkan kata-kata tidak santun ke wasit. Pada akhir laga, Warriors kalah 101-115 dari Cavaliers.

Pebasket bintang Golden State Warriors, Stephen Curry, bereaksi setelah mendapat panggilan pelanggaran keenam dari wasit yang memimpin laga gim keenam seri final NBA melawan Cleveland Cavaliers. Pada laga yang digelar di markas Cleveland Cavaliers, Quicken Loans Arena, Kamis (16/6/2016) malam waktu setempat atau Jumat pagi WIB, Warriors kalah 101-115 dari Cavaliers.(RONALD MARTINEZ/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP PHOTO)

"Saya pikir saya tidak melakukan pelanggaran ke Kyrie atau LeBron. Saya jelas frustrasi dikeluarkan pada kuarter keempat gim penting dan tidak bisa membantu rekan-rekan setim. Tetapi, saya akan baik-baik saja untuk gim berikutnya," kata Curry yang dilansir The Associated Press.

Baca Juga:

Pelatih kepala Warriors, Steve Kerr, mendukung protes yang dilakukan Curry. Menurut dia, beberapa keputusan wasit kurang tepat.

"Dia divonis melakukan enam pelanggaran, tetapi tiga di antaranya sangat konyol. Sebagai peraih MVP (Most Valuable Player) di liga, kita harus berbicara tentang pelanggaran-pelanggaran kecil pada final NBA. Saya senang dia protes," tutur Kerr.

Warrios akan menjalani laga penentu siapa yang akan menjadi jaura NBA 2016 di kandang sendiri, Oracle Arena, Oakland, California, Minggu (19/6/2016) malam waktu setempat atau Senin pagi WIB.

Saat ini, Warriors dan Cavaliers imbang 3-3.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P