Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi meratapi sanksi yang diberikan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PT GTS selaku operator kompetisi TSC 2016. Menurutnya, sanksi tersebut sangat memberatkan di tengah ambisi besar yang sedang mereka usung.
Sebelumnya, Komdis PT GTS memberikan sanksi tiga pertandingan usiran pada laga home Madura United. Sanksi ini merupakan buntut dari insiden pembakaran cerawat pada pertandingan melawan Persiba Balikpapan, Senin (13/06/2016).
Hukuman ini akan berlaku pada pekan ke-7, pekan ke-9 dan pekan ke-11. Laskar Sappe Kerap harus menjamu lawannya ditempat selain Stadion Gelora Bangkalan.
"Tiga pertandingan terusir dari kandang sangatlah berat bagi Madura. Kami sangat butuh dukungan suporter untuk target sapu bersih laga kandang," ratap Achsanul.
Baca Juga:
Madura United sendiri tengah melakukan upaya banding demi meringankan sanksi yang mereka terima. Seperti diberitakan sebelumnya, ada lima poin yang sudah disusun sebagai pembelaan terkait insiden pembakaran cerawat tersebut.
Demi hasil maksimal, Achsanul bahkan telah meminta manajer tim Haruna Soemitro untuk turun langsung mengawal upaya banding yang mereka lakukan.
"Apapun beratnya sanksi yang diberikan. Saya minta Manajer agar datang ke GTS untuk menjelaskan secara langsung," pinta Achsanul.