Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Luis Suarez Jadi Barang Rongsokan

By Sabtu, 18 Juni 2016 | 17:54 WIB
Ekspresi Luis Suarez sebelum laga Copa America 2016 antara Uruguay dan Venezuela di Philadelphia, Amerika Serikat, 9 Juni 2016. (NICHOLAS KAMM/AFP)

Luis Suarez mungkin fenomenal bagi Barcelona di musim 2015/2016. Penyerang berusia 29 tahun itu sukses menjuarai Liga Spanyol dan Copa del Rey serta menjadi pemain tersubur di liga karena 40 golnya. Namun, di timnas ia malah jadi barang rongsokan.

Penulis: Dedi Rinaldi

Dari catatan gemilang di Barcelona tersebut, tidak aneh apabila Suarez sempat diramalkan bakal jadi pahlawan Uruguay di ajang Copa America Centenario 2016.

Namun, kenyataannya jauh berbeda.

Cedera hamstring kaki kanan yang menderanya ketika bentrok dengan Sevilla di final Copa del Rey pada Mei 2016 membuat Suarez mengalami kenangan menyakitkan.

Meski masih dalam masa pemulihan, Suarez tetap dibawa pelatih Oscar Tabarez.

Tabarez masih yakin Suarez bisa main di babak gugur. Hanya, niat tersebut batal terjadi. Suarez tidak sempat merumput lantaran Uruguay harus angkat kaki lebih cepat.

Uruguay gagal melewati penyisihan Grup C karena terdampar di posisi tiga. Juara Copa America empat kali ini tersisih lantaran menelan dua kekalahan, dihabisi Meksiko 1-3 dan Venezuela 0-1.


Ekspresi kekecewaan penyerang Uruguay, Luis Suarez, saat berada di bangku cadangan dalam laga kontra Venezuela, di Pennsylvania, Amerika Serikat, Jumat (10/6/2016) pagi WIB. (DON EMMERT/AFP )

Kemenangan 3-0 atas Jamaika pada partai penutup menjadi tak berarti. Selama penyisihan Grup C, Suarez belum pernah merumput sedetik pun. Padahal, kondisinya sudah bugar dan berharap bisa hadir di perempat final. Tapi, impian itu harus dikuburnya.

“Saya benar-benar marah. Saya marah karena tidak bisa melakukan apa-apa. Saya hanya bisa melihat kami tersingkir dari Copa America,” ucap Suarez.

Baca Juga:

Bagi beberapa orang yang mengerti Suarez, kegeraman itu hanya sesaat karena perjalanan hidupnya memang seolah sudah ditakdirkan penuh kontroversi dan tragedi. Hal itu seperti yang pernah dialami pada musim terakhirnya di Liverpool.

Saat itu musim 2013/14, Suarez seperti from zero to hero.

ari yang tadinya nyaris berstatus penjahat menjadi jagoan. Tanpa Suarez kekuatan Liverpool cuma setengah. Namun, dengan Suarez kekuatan Liverpool menjadi satu setengah.

Pria bengal tapi cinta keluarga ini tak syak lagi bisa menjadi “Maradona-nya” The Reds.

Penampilan Liverpool sepanjang musim ini makin terbentuk lewat karakter Suarez, baik sandiwaranya di lapangan atau kepribadian eksentriknya.

Persepsi adalah kenyataan. Di mana pun, ke mana pun Suarez berada peluit dan ejekan selalu mengikutinya. Wasit harus mengawasinya ekstra keras, mendekatinya sebisa mungkin  dan bersumpah sejak di kamar ganti dirinya tak akan ragu-ragu.

Pemberontakan ayah dua anak itu, benar atau salah, kerap kali dipersepsikan sebagai ancaman buat lembaga yang menaunginya.

Dia adalah ikon yang mudah  difitnah dunia sehingga sering dijuluki Che Guevarra-nya sepak bola.

Suatu saat Suarez tampak terlihat sebagai pejuang ketidakadilan pada sebuah struktur, yang secara morfologis gampang terpeselet menjadi pejuang anarkis.

Sifat ini merupakan doktrin kekiri-kirian, radikalisme, oposisi, otorianisme yang melawan hirarki organisasi yang tidak adil.

Pengalaman hidup dan realita akhirnya mendarahi ideologi permainan Suarez di mana saja.

Persepsi adalah kenyataan. Di mana pun, ke mana pun Suarez berada peluit dan ejekan selalu mengikutinya. Wasit harus mengawasinya ekstra keras, mendekatinya sebisa mungkin  dan bersumpah sejak di kamar ganti dirinya tak akan ragu-ragu.

Hanya, Suarez terlatih sejak kecil. Maka yang terjadi justru kekuatan diri untuk selalu melawan dan bangkit.

[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4946186892001&preload=none[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P