Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Almarhum Fahreza Satukan Jakmania, Viking, Bonek, dan Aremania

By Segaf Abdullah - Jumat, 17 Juni 2016 | 18:40 WIB
Bambang Pamungkas dan Andritany Ardhiyasa menyambut kedatangan keluarga Alm. Fahreza di Lapangan Nurhanudin, Yonzikon 14, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2016) sore. (SEGAF ABDULLAH/JUARA.NET)

Keluarga almarhum Fahreza memenuhi undangan Persija Jakarta untuk datang ke sesi latihan sore tim Ibu Kota di Lapangan Nurhanudin, Yonzikon 14, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2016). Pada kesempatan tersebut, sang keluarga menyampaikan beberapa poin esensial.

Sebulan lebih meninggalnya Fahreza, ternyata masih menyisakan tanda tanya. Namun, pihak keluarga tetap pada keputusannya untuk tidak melanjutkan pengusutan kasus yang merenggut nyawa salah satu anggotanya tersebut.

"Bukannya kami takut untuk melanjutkan pengusutan, tetapi kami memang sudah ikhlas dan ingin almarhum Fahreza tenang," ucap Soleh, kakak korban.

"Namun, jika Jakmania ingin mengusut tuntas kasus kematian Fahreza, kami dari pihak keluarga mempersilakan. Kami tidak bisa melarang," ucapnya.


Lilin dan karangan bunga dalam aksi damai Jakmania untuk penuntasan kasus kematian anggotanya, Muhammad Fahreza (16) di area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (16/5/2016).(SEGAF ABDULLAH/JUARA.NET)

Selain itu, pihak keluarga juga mengungkapkan jika sampai saat ini, bantuan moril maupun materiil terus mengalir dari berbagai elemen. Tidak hanya Jakmania, Viking, suporter Persib Bandung, dan Bonek, suporter Persebaya Surabaya, pun turut mengulurkan tangan.

Baca juga:

"Jakmania dan suporter dari klub lain terus memberikan bantuan kepada kami. Rumah kami tidak pernah sepi dukungan. Mulai dari Viking, Bonek, hingga Aremania, pun sempat datang untuk mengulurkan bantuan," tutur Soleh.

Soleh juga mengatakan turut bangga dengan Fahreza. Dia mengatakan secara tidak langsung musibah tersebut membuat berbagai kalangan suporter di Indonesia dapat saling asih bersama.

Diketahui, Fahreza adalah Jakmania yang menjadi korban pemukulan oknum kepolisian saat akan memasuki Stadion Gelora Utama Bung Karno (SUGBK), saat menyaksikan laga tim kesayangannya Persija kontra Persela Lamongan, Jumat (13/5/2016) malam.

Berselang dua hari dari kejadian tersebut, Fahreza dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan pada Minggu (15/5/2016) pagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P