Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebasket bintang Golden State Warriors, Stephen Curry, mengaku siap menjalani gim keenam final NBA 2016 yang akan digelar di Quicken Loans Arena, Kamis (16/6/2016) malam waktu setempat atau Jumat pagi WIB.
Curry menyebut kekalahan yang diterima Warriors pada gim kelima beberapa hari lalu tidak akan menghentikan semangat dan ambisinya mempertahankan gelar.
"Jujur, saya ingin bermain lebih baik dan lebih konsisten, tetapi situasi saat ini ialah kami hanya berjarak satu gim untuk memenangi gelar kedua, dan saya pribadi punya 48 menit maksimal untuk melakukan yang saya bisa untuk membantu tim menang," kata Curry yang dilansir Reuters, Kamis (16/6/2016).
Performa Curry sepanjang seri final NBA tahun ini memang kurang menjanjikan. Pada tiga gim pertama, peraih Most Valuable Player (MVP) musim reguler 2015-2016 itu hanya bisa mencetak 11 poin, 18 poin, dan 19 poin.
Curry baru bisa kembali ke performa terbaiknya pada gim keempat. Bertanding di Quicken Loans Arena, putra pebasket legendaris NBA Dell Curry itu mengemas 38 poin dan membawa timnya memenangi laga.
Baca Juga:
Namun, permainan Curry kembali menurun saat dia dan Warriors menjamu Cavaliers pada gim kelima.
Berpeluang memenangi gelar NBA 2016 di hadapan publik sendiri, Warriors justru terpeleset dan harus rela menyerahkan gim tersebut untuk dimenangi Cavaliers dengan skor 112-97.
"Saya ada di sana dan berupaya keras membantu tim meraih kemenangan, tetapi hal itu tidak terjadi. Hal seperti ini biasa terjadi di dunia olahraga," kata Curry.
"Tidak ada yang bisa menghentikan saya untuk kembali lagi dan melakukan apa yang saya bisa untuk membantu tim memenangi gim keenam. Jadi ya, saya merasa nyaman dengan hal ini," katanya melanjutkan.
Warriors untuk sementara memimpin seri final dengan skor 3-2.
Jika mampu memenangi gim keenam, Warriors akan mengulang pencapaian musim lalu, ketika menjadi juara NBA untuk kali pertama sejak 1975 di kandang Cavaliers.