Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menpora Tinjau Persiapan Olimpiade Tim Bulu Tangkis Indonesia

By Delia Mustikasari - Kamis, 16 Juni 2016 | 16:59 WIB
Menpora Imam Nahrawi, sedang berbicara dengan pebulu tangkis yang akan berlaga pada Olimipiade Rio 2016 ketika mengunjungi pelatnas bulu tangkis , Cipayung, Jakarta, Kamis (16/6/2016). (KEMENPORA)

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, melakukan kunjungan ke PP PBSI dalam rangka meninjau persiapan para pebulu tangkis menjelang Olimpiade Rio 2016.

Kedatangan Menpora disambut oleh Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto dan Kasubid Pelatnas yang juga peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 bersama Rexy Mainaky, yaitu Ricky Soebagdja.

Dalam kesempatan ini, Menpora melakukan dialog dengan pengurus PBSI serta para atlet yang akan bertanding pada Olimpiade. Mereka adalah Hendra Setiawan, Liliyana Natsir, Praveen Jordan, Debby Susanto, dan Linda Wenifanetri.

"Saya berharap semua proses persiapan Olimpiade bisa berjalan lancar dan para atlet akan kembali membawa kabar baik dengan meraih emas," kata Imam di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Kamis (16/6/2016).

"Terima kasih kepada para pebulu tangkis atas perjuangan mereka menuju Olimpiade. Semoga semangatnya bisa dijaga. Jangan merasa terlalu terbebani dengan target dan kokohkan hati," ucap Imam menambahkan.

Pemerintah telah berupaya untuk memaksimalkan persiapan para atlet menuju Olimpiade. Apalagi, cabang bulu tangkis merupakan cabang andalan di pesta olahraga terbesar tersebut.

Bulu tangkis diharapkan dapat mengembalikan tradisi medali emas Olimpiade yang sempat terputus pada Olimpiade London 2012.


Menpora Imam Nahrawi, sedang melakukan tos bersama dengan pelatih dan pebulu tangkis yang akan berlaga pada Olimpiade Rio di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Kamis (16/6/2016).(KEMENPORA)

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk memudahkan atlet dalam persiapan menuju Olimpiade, yakni dengan memberikan fasilitas penerbangan kelas bisnis.

Menurut Imam, hal ini bertujuan untuk menghormati para atlet yang akan berjuang di Rio karena atlet harus selalu dalam kondisi yang prima.

Penerbangan dari Jakarta menuju Rio diperkirakan akan menghabiskan waktu hingga 30 jam. Oleh karena itu, para atlet diharapkan bisa lebih rileks dalam menempuh perjalanan udara tersebut.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan bapak Menpora dalam persiapan menuju Olimpiade. Terima kasih juga pak, tiket pesawat kami di-upgrade ke kelas bisnis, sehingga kami bisa lebih rileks dalam perjalanan menuju Rio," ujar Liliyana mewakili para atlet.

Imam juga menjelaskan wacana mengenai peningkatan jumlah bonus bagi para atlet peraih medali Olimpiade. Dia juga berharap ke depan tidak ada lagi anggapan bahwa atlet tidak memiliki masa depan.

Tak hanya atlet, pemerintah juga rencananya akan memberikan bonus kepada para pelatih yang telah mengantarkan anak didik mereka untuk meraih prestasi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P