Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lebih Dekat dengan Maradona, Fisioterapis 'Penyembuh' Gonzales

By Suci Rahayu - Kamis, 16 Juni 2016 | 00:15 WIB
Fisioterapis Maradona saat menangani cedera patah rusuk striker Arema, Cristian Gonzales di klinik yang dikelolanya di Malang. (SUCI RAHAYU/BOLA/JUARA.NET)

MALANG, JUARA.net – Striker Arema Cronus, Cristian Gonzales pulih lebih cepat dari cedera patah tulang rusuk salah satunya berkat Maradona. Tetapi, Maradona ini bukan legenda asal Argentina.

Maradona tampak sibuk saat JUARA datang ke klinik tempat prakteknya pekan lalu. Pasiennya tampak sudah berdatangan dan menanti giliran untuk segera mendapatkan perawatan darinya.

Trio Arema Srdjan Lopicic, Ahmad Nufiandani, dan Cristian Gonzales masuk dalam daftar antrian itu.

Maradona, yang kelahiran Kabupaten Pasaman, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), 30 Juni 1992 adalah fisioterapis. Dia bisa bersentuhan dengan atlet-atlet yang mendapatkan cedera.

”Saya pernah menangani pasien yang orangnya tidak tahan sakit. Jadi sambil pasang alat elektro atau laser itu, saya jelaskan dulu cara dan program alat tersebut."

Fisioterapis Olahraga, Maradona

”Saya pilih sebagai fisioterapis karena merasa profesi ini sesuai dengan saya. Saya bisa membantu orang yang membutuhkan tenaga saya,” ujarMaradona.

Dia mulai menekuni karier di dunia physiopreneur sejak September 2014. Saat itu, pria berusia 24 tahun itu baru saja dinobatkan sebagai salah lulusan dari STIKes Fort de Kock, Bukittinggi. Karier itu lantas ditekuni hingga saat ini.

Ketekunan Maradona dalam menjalani profesinya berbuah manis. Namanya mulai mendapat banyak kepercayaan untuk menyembuhkan cedera atlet.

Bukan hanya pesepak bola, tapi juga beberapa atlet di cabang olahraga lainnya. Di sepak bola, Maradona menjadi kepercayaan para pemain Arema yang sedang cedera atau melakukan perawatan kondisi tubuh.

Baca juga:

Mereka antara lain: Ahmad Bustomi, Cristian Gonzales, Antoni Putro Nugroho, Srdjan Lopicic, dan Esteban Viscara. Lalu ada juga Ahmad Nufiandani, Goran Gancev, dan Gustavo Giron yang juga menggunakan jasanya.

Sementara itu, Maradona juga menangani pebasket nasional. Langganan Maradona dari basket antara lain: Daniel wenas, Kelly Purwanto, dan Andre Ekayana

”Saya pernah bersama timnas basket putri (untuk SEA Games 2015 di Singapura), tetapi saat hanya untuk persiapan saja,” tuturnya.

Salah satu metode yang dipakai oleh Maradona dalam merawat para pasienya adalah menggunakan teknologi ultrason dan laser. Menurut Maradona, beberapa atlet sempat binggung dengan teknologi ini.

Namun, dia mampu menjelaskan dengan baik.

”Saya pernah menangani pasien yang orangnya tidak tahan sakit. Jadi sambil pasang alat elektro atau laser itu, saya jelaskan dulu cara dan program alat tersebut. Ini tujuannya agar psikis pasien tersebut tidak kaget dan merasa takut,” ujar Maradona.

[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4936205787001&preload=none[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P