Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks pemain klub Liga Filipina, Pachanga Diliman FC, Reuben Silitonga, menceritakan rekam jejaknya selama berkarier di dunia sepak bola. Kini, pemain berusia 25 tahun itu tengah memulihkan kondisi fisiknya dengan menjalani latihan bersama Persija Jakarta.
Reuben Silitonga lahir di Ibu Kota Filipina, 27 Maret 1991. Sang ayah berkewarganegaraan Indonesia dan Ibunya adalah orang Filipina. Namun, Reuben besar di Indonesia selama 15 tahun.
Terhitung, Reuben sudah berkarier di Liga Filipina selama dua tahun. Dalam dua tahun, dia membela tiga klub berbeda yaitu: Global FC, Loyola FC, dan Pachanga Diliman FC.
"Saya sebetulnya juga bisa membela Filipina karena saya lahir di sana. Hal itu disebabkan, Filipina membolehkan pemain yang memiliki dua kewarganegaraan," ucap Reuben kepada JUARA.
Baca juga:
Saat masih di Indonesia, Reuben pernah mengenyam pengalaman sebagai pesepak bola bersama Villa 2000, lalu sempat pula hijrah ke Union Makes Strength (UMS) Jakarta. Setelah itu, dia harus menerima kenyataan tidak lolos dalam seleksi pemain untuk Persija U-19.
Bahkan, Reuben sempat dipanggil untuk membela timnas U-23 yang akan berlaga pada SEA Games 2011. Kala itu, dia diminta langsung oleh asisten pelatih timnas U-23 saat itu, Aji Santoso.
"Saya dihubungi oleh Coach Aji Santoso saat itu untuk membantu timnas U-23 dalam SEA Games 2011," ujar pemain yang bisa main di bek kanan maupun kiri itu.
Pada 2012, Reuben memutuskan untuk berlaga di Divisi III Liga Denmark bersama IF Tjorring. "Ya, saya hanya mencoba mencari pengalaman kala hijrah ke Denmark dan saat itu datang pula tawaran dari IF Tjorring." tuturnya.
Selain itu, Reuben juga sempat berstatus sebagai pelatih sekolah sepakbola (SSB) bernama English Soccer School di Singapura. Status Reuben meningkat menjadi pemegang saham SSB tersebut, setelah membukannya di Indonesia.
[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4938611074001&preload=none[/video]