Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Miralem Pjanic telah memastikan kepindahannya ke Juventus pada Senin (13/4/2016). Bersama Juventus, Pjanic mengungkapkan harapannya untuk merengkuh berbagai prestasi.
Pjanic diboyong Juventus dari AS Roma dengan banderol sebesar 32 juta euro (sekitar Rp 480 miliar). Kehadirannya tentu diharapkan dapat memperkuat barisan lini tengah Juventus.
Setelah diperkenalkan secara resmi oleh pihak klub, dan diajak berkeliling melihat seluruh fasilitas di Stadion Juventus, Pjanic pun mengekspresikan kebahagiaan dan cita-citanya.
"Ada suasana yang berbeda dari stadion lain. Ini (Stadion Juventus) adalah stadion yang indah," ujar Pjanic dalam sebuah video resmi Juventus yang diunggah di situs YouTube.
"Saya bahagia bisa mengenakan seragam Juventus mulai dari sekarang. Perasaan saya sangat luar biasa. Semoga saya bisa mencetak banyak gol, bermain bagus, dan menang. Saya hanya ingin membuat pendukung Juventus bahagia," ucap pria 26 tahun tersebut.
Selama memperkuat Roma, Pjanic memang belum pernah sekalipun mencicipi gelar juara. Kendati demikian, Pjanic termasuk salah satu pemain berkualitas di Eropa.
Pjanic dikenal sebagai pengatur serangan, pemasok umpan, dan eksekutor bola mati yang andal. Hal itu tercermin dari berbagai torehan pribadinya di lapangan.
Soal kemampuan dalam mengeksekusi bola mati, Squawka mempunyai catatan unik soal Pjanic.
Pada musim 2015-2016, pemain asal Bosnia itu tercatat sebagai pencetak gol tendangan bebas terbanyak dari lima liga besar Eropa, yakni empat kali.
Berkat pencapaian apiknya selama lima tahun di Roma, Pjanic dilaporkan menjadi incaran Paris Saint-Germain (PSG), Chelsea, dan FC Barcelona.
Namun, pada akhirnya Juventus-lah yang mendapatkan tanda tangan Pjanic.